Pahlawan Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri Akui Perkembangan Witan Sulaeman

Indra Sjafri menyebut Witan sebagai aset yang dimiliki Timnas Indonesia U-19.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 25 Okt 2018, 18:00 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-19, Witan Sulaeman meminta dukunga suporter saat melawan Uni Emirat Arab U-19 pada penyisihan Grup A Piala AFC U-19 2018 di Stadion GBK, Jakarta, Rabu (24/10). Indonesia unggul 1-0. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Witan Sulaeman jadi pemain Timnas Indonesia U-19 yang paling bersinar di Piala AFC U-19 2018. Sukses Indonesia melaju ke babak 8 besar pun tak lepas dari kontribusi pemain yang dibina di Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan tersebut.

Peran vital Witan Sulaeman untuk Timnas Indonesia U-19 sudah terlihat sejak awal petualangan. Saat menang 3-1 atas Chinese Taipei pada laga perdana Grup A di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (18/10/2018), Witan menyumbang dua dari tiga gol Indonesia.

Saat melawan Qatar, Minggu (21/10/2018), Witan memang tak menyumbang gol untuk Timnas Indonesia U-19, tapi perannya tetap sangat vital. Selanjutnya, aksi impresifnya kembali terlihat pada laga pamungkas Grup A kontra Uni Emirat Arab (UEA), Rabu (25/10/2018).

Witan mencetak gol kemenangan Timnas Indonesia U-19 di menit ke-23. Selanjutnya, ia juga berjuang begitu keras saat Indonesia telah bermain dengan 10 pemain dan minus Egy Maulana Vikri yang ditarik karena cedera. Saat melancarkan serangan balik, bola hampir selalu berada di kaki Witan.

"Semakin hari, dari AFF, Toulon, hingga AFC, ia terus berkembang. Saya pikir ia aset sepak bola kita yang sama seperti pemain lainnya. Ia bagus dan saya cukup puas. Ia pemain termuda di skuat kami dan anak ini harus kita jaga agar terus berkembang dan tertata dengan baik," jelas Indra Sjafri.

 


Wujudkan Cita-cita

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Untuk selanjutnya, peran Witan tentu kembali diharapkan saat menghadapi Jepang pada 8 besar di SUGBK, Minggu (28/10/2018). Jepang adalah juara Grup B yang dihuni Australia, Thailand, dan Irak. Mereka sudah dipastikan jadi juara meski masih menyisakan satu laga.

"Saya berharap tadi bukan penampilan yang terbaik. Saya mau peak-nya itu di 8 besar. Ini sudah kita tata dari laga uji coba. Mudah-mudahan dengan izin Allah, untuk pertama kalinya kita bisa wujudkan cita-cita bangsa ini," harap Indra Sjafri.

Di sisi lain, sukses melaju ke 8 besar Piala AFC U-19 2018 sudah jadi sebuah prestasi bagi Indonesia. Ini adalah kali pertama mereka melakukannya sejak edisi 1978 di Bangladesh. Kini, Indonesia tinggal selangkah lagi untuk mewujudkan harapan tampil di Piala Dunia U-20 2019 dengan menembus semifinal Piala AFC U-19.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya