Pemerintah Tambah Anggaran Alutsista Jadi Rp 75 triliun Tahun Depan

Menurut mantan Ketua Umum Partai Hanura ini, penambahan anggaran untuk penguatan alutsista sangat penting. Sebab, alutsista merupakan alat pertahanan kedaulatan negara dari serangan luar.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Okt 2018, 13:28 WIB
Prajurit TNI AL saat parade militer di peringatan HUT ke-73 di Kompleks Dermaga Pondok Dayung Koarmada I, Jakarta, Senin (10/9). HUT ke-73 TNI AL memamerkan alutsista, parade pasukan, dan atraksi ketangkasan. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah berjanji akan memperkuat sistem persenjataan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Salah satu caranya dengan menambah anggaran untuk alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang selama ini terbilang rendah.

Ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto dalam konfrensi pers 4 Tahun Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (25/10).

"Anggaran alutsista tahun 2015 ada Rp 40 triliun, tahun 2019 akan jadi Rp 75 triliun," kata Wiranto.

Menurut mantan Ketua Umum Partai Hanura ini, penambahan anggaran untuk penguatan alutsista sangat penting. Sebab, alutsista merupakan alat pertahanan kedaulatan negara dari serangan luar.

Apalagi, lanjut dia, belakangan ini ancaman dari luar mulai terjadi.

"Ini penting, bargaining position. Kalau gertak-gertakan, kita jangan kalah gertak," ujar dia.

 


Tambah Pos Lintas Batas

Seorang prajurit berdiri di sebuah helikopter milik TNI AD ada pameran alat utama sistem persenjataan (Alutsista) di Lanumad Ahmad Yani Semarang, Jumat (5/10). Pameran alutsista tersebut dalam rangka memeriahkan HUT Ke-73 TNI. (Liputan6.com/Gholib)

Selain menambah anggaran alutsista, pemerintah berencana menambah Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Saat ini, tercatat baru ada 7 PLBN di sejumlah titik di Tanah Air.

"Tahun depan ditambah 11 PLBN. Ini perkuat pertahanan," tandasnya.

Perlu diketahui, pada tahun 2015 anggaran yang dialokasikan untuk TNI sebesar Rp 106 triliun. Namun, hanya Rp 40 triliun saja yang dianggarkan untuk pengadaan alutsista.

Reporter: Titin Suprihatin

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya