Ini yang Terjadi Pada Tubuh Manusia Saat Menginjak Usia 40 Tahun

Ketika seseorang dilahirkan, ia dikaruniai sekitar 9.000 reseptor perasa. Namun seiring bertambah tua, jumlahnya akan berkurang dan menyebabkan mulai kehilangan beberapa sensasi rasa. Biasanya dimulai dengan rasa asin, manis dan kemudian pahit serta asam.

Umumnya, perubahan ini terjadi lebih awal pada wanita, ketimbang pria. Meski demikian, itu bukan berarti seleranya berubah.

Indera perasa mereka hanya cenderung menjadi kurang tajam.

Pada usia 40 tahun, seseorang juga akan mendapat serangan dari virus dengan jumlah yang lebih banyak dari umur-umur sebelumnya. Namun, sistem kekebalan tubuh dia justru semakin kuat dan semakin jarang sakit.

Untuk meningkatkan sistem imun tubuh, seseorang harus menjalani gaya hidup sehat dan cukup tidur. Gunakan waktu luang untuk berolahraga di luar ruangan sembari menghirup udara segar.

Selain menyegarkan pikiran dan otak, beraktivitas di luar ruangan juga mampu mengurangi tingkat stres.

Pada usia 40, seseorang akan mulai mengalami pandangan yang kabur atau masalah penglihatan lain, misalnya ia akan membutuhkan lebih banyak cahaya untuk membaca dan melihat adanya perubahan dalam persepsi warna.

Kasus lain adalah mata kerap kering.

Selain penglihatan, pendengaran orang berumur 40 tahun juga memburuk. Hal ini terjadi karena adanya perubahan struktur membran timpani dan telinga bagian dalam.

Psikolog mengklaim bahwa wanita cenderung lebih percaya diri setelah menginjak usia 40 tahun, daripada mereka yang berumur 20 atau bahkan 30 tahun.

Fakta ini membantu mereka untuk semakin mencintai diri sendiri, tidak memikirkan hal-hal kecil, menyingkirkan pikiran negatif, dan menjadi pribadi yang benar-benar bahagia, serta mandiri secara finansial.

Pada usia ini, seseorang akan kerap mengevaluasi kembali dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. 

Jika pada usia 40 Anda mengonsumsi makanan yang sama seperti yang biasa Anda makan pada usia 20 tahun, berat badan Anda akan bertambah dengan sangat cepat.

Hal tersebut dikarenakan, setelah umur 40 tahun, metabolisme Anda mulai menurun dan otot-otot Anda mengendur lebih cepat.

Ahli gizi Dr. Kathryn Boling mengatakan, rata-rata berat badan wanita akan naik antara usia 40 hingga 55 tahun, dengan bobot sekitar 15 lbs atau 6,8 kg.

Untuk menghindari masalah yang tidak menyenangkan ini, Anda harus mengikuti diet sehat dan melakukan olahraga rutin.

Tubuh seseorang akan mulai menyusut setelah umur 30 tahun. Anda dapat melihat perubahan ini ketika berusia 40 tahun.

Menurut data yang dikumpulkan oleh University of Arkansas jurusan Ilmu Kedokteran, pria dapat secara bertahap kehilangan tinggi badan satu inci antara usia 30 dan 70, dan wanita dapat kehilangan tinggi badan sekitar 2 inci.

Agar tidak semakin pendek, makanlah makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D dan jangan lupa berolahraga.

Jika Anda menderita gigi sensitif saat usia muda, masalah ini dapat hilang saat Anda bertambah tua. Hal tersebut terjadi karena dentin, jaringan kalsifikasi pada gigi yang tumbuh seiring berjalannya waktu. Itulah sebabnya, sensitivitas semakin berkurang.

Namun demikian, ada juga sisi kelemahannya: setelah adanya perubahan ini, ada kemungkinan Anda tidak akan mengerti bahwa ada yang salah dengan gigi Anda.

Beberapa orang tidak dapat mencerna produk susu sejak kecil, sedangkan lainnya bisa mendapatkan masalah ini nanti, saat ia bertambah tua.

Intoleransi laktosa biasanya menyerang wanita Afrika, Amerika, dan Asia yang usianya di atas 40 tahun. Pada usia ini, tingkat enzim laktase yang membantu mencerna laktosa, menurun drastis. Akibatnya, susu tidak dapat dicerna dan menyebabkan masalah dalam usus besar.

Jika Anda mengalami masalah ini, minumlah susu bebas laktosa dan konsumsi probiotik.

Masalah ini terjadi --terutama-- pada pria, tetapi banyak orang kehilangan rambut tebal mereka sebelum menginjak usia 30, dan 53% pria mengalami kebotakan setelah 40 tahun.

Wanita juga mengalami kerontokan hebat, tetapi lebih lambat daripada pria. Rambut di seluruh tubuh juga berhenti tumbuh.

Untuk mencegah kerontokan rambut, rawatlah rambut Anda dengan cara memotongnya dari waktu ke waktu, mengoleskan masker, dan menghentikan penggunaan pengering rambut.