Liputan6.com, Sidrap - Pasangan beda generasi yang terpaut usia 45 tahun, Idris (20) dan Inade (65) kini telah sah menjadi pasangan suami istri. Dua sejoli yang tengah dimabuk asmara telah menjalani prosesi pernikahan di Desa Corowali, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap pada Rabu, 24 Oktober 2018 kemarin.
Nenek Inade tak berharap banyak di usianya yang telah lebih dari setengah abad itu. Ia hanya ingin agar bisa hidup damai dengan suami barunya sambil berkebun cengkih di kebun miliknya.
Advertisement
"Iya kebetulan saya punya rumah di Suli (Kabupaten Luwu) di kebun cengkih. Kami akan tinggal di sana dan berkebun saja. Doakan kami bahagia," kata nenek Inade.
Tetapi sebelum itu, nenek Inade dan suaminya tercinta akan ziarah ke makam kerabat suaminya yang berada di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
"Mau ke Enrekang dulu ini, mau ziarah kubur keluarganya suamiku," sambungnya.
Setelah itu, nenek Ina akan mengajak Idris menziarahi makam mantan suaminya yang meninggal pada Februari 2015 lalu. Mantan suami Nenek Inade itu dimakamkan di komplek pekuburan islam yang berada di Kabupaten Sidrap.
"Saya mau ajak dia ziarah kubur juga di kuburan keluarga-keluarga saya. Termasuk kuburan mantan suami saya, Sukardi," ungkap nenek Ina.
Sebelumnya pernikahan beda usia ini jadi buah bibir, tidak hanya di kalangan warga sekitar tempat tinggal nenek Inade, tetapi juga di dunia maya.
Alhasil resepsi pernikahan mereka yang berlangsung malam tadi di kediaman nenek Inade di Desa Corowali, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap, ramai didatangi warga.
Perkenalan keduanya terjadi kala Idris, pemuda berusia 20 tahun yang kini telah sah menjadi suami nenek Inade, bekerja sebagai buruh petik cengkih di kebun milik nenek Ina. Hingga akhirnya kisah cinta mereka berakhir di pelaminan.
Simak juga video pilihan berikut ini: