Jurnalis Jepang Jumpei Yasuda (tengah) berjalan saat tiba dari Istanbul di bandara Narita di Prefektur Chiba (25/10). Jumpei Yasuda diculik saat berada di Suriah utara sejak Juni 2015. (AFP Photo/Behrouz Mehri)
Jurnalis Jepang Jumpei Yasuda (44) yang diculik di Suriah dihadirkan setelah pembebasannya di Hatay (24/10). Jumpei Yasuda dibebaskan setelah 40 bulan disekap oleh militan yang berafiliasi dengan al-Qaeda di Suriah. (AFP Photo/Behrouz Mehri)
Jurnalis Jepang Jumpei Yasuda (tengah) menuruni tangga saat tiba dari Istanbul di bandara Narita di Prefektur Chiba (25/10). Jumpei disekap kelompok ekstremis di Suriah menggambarkan masa-masa itu sebagai "neraka". (AFP Photo/Behrouz Mehri)
Pesawat yang membawa jurnalis lepas Jepang Jumpei Yasuda dari Istanbul di bandara Narita di Prefektur Chiba (25/10). Jumpei meyakini dia disekap di Idlib, sebuah provinsi di wilayah barat laut Suriah. (AFP Photo/Behrouz Mehri)
Sebuah mobil yang membawa jurnalis lepas Jepang Jumpei Yasuda yang diculik selama tiga tahun terlihat di bandara Narita di Prefektur Chiba (25/10). (AFP Photo/Behrouz Mehri)