Jakarta - Keberhasilan Bima Sakti memimpin Timnas Indonesia sebagai pelatih interim dalam dua laga uji coba internasional kontra Myanmar dan Hong Kong pada pekan internasional Oktober 2018 berimbas positif kepada peringkat Indonesia di ranking FIFA. Dalam ranking FIFA yang dirilis pada Kamis (25/10/2018), Indonesia naik empat peringkat ke posisi 160.
Timnas Indonesia berhasil menang 3-0 atas Myanmar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada 10 Oktober. Gol pembuka yang dicetak oleh Alberto Goncalves dilengkapi oleh dua gol yang dicetak oleh Irfan Jaya.
Advertisement
Sementara itu, dalam laga uji coba berikutnya, Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 kontra Hong Kong di stadion yang sama. Alberto Goncalves sempat membawa Tim Garuda unggul sebelum akhirnya Blaise Festus membawa tim tamu menyamakan kedudukan.
Hasil positif dalam dua laga uji coba internasional yang dilakukan oleh Timnas Indonesia membawa pengaruh positif. Indonesia kini memiliki 1.004 poin, mendapatkan tujuh poin tambahan ketimbang yang didapatkan pada bulan lalu.
Perolehan tambahan poin itu pun membuat Indonesia naik empat peringkat ke posisi 160 menggeser Belize, Barbados, Vanuatu, dan Nepal. Cukup signifikannya lonjakan peringkat Indonesia tak lepas dari Belize yang turun empat peringkat dan Nepal yang turun satu peringkat.
Bicara soal persaingan di antara negara-negara Asia Tenggara, Indonesia berada di peringkat kelima, di bawah Vietnam, Filipina, Thailand, dan Myanmar. Vietnam berada di peringkat terbaik negara Asia Tenggara dengan menempati peringkat ke-102 dalam ranking FIFA, dengan 1.220 poin dan tidak ada perubahan dari bulan lalu.
Filipina turun dua peringkat ke posisi 116 dengan 1.172 poin. Thailand menyusul di peringkat ke-121 dengan raihan 1.154 poin. Myanmar berada di peringkat ke-141 dengan 1.080 poin.
Sementara itu, negara Asia Tenggara yang berada di bawah Indonesia dalam ranking FIFA adalah Singapura (165), Malaysia (169), Kamboja (170), Laos (181), Timor Leste (191), dan Brunei Darussalam (196).
Sumber: Bola.com