Qantas Bakal Hadirkan First Lounge di Bandara Changi

Qantas memperkenalkan first lounge terbaru di Bandara Changi, Singapura.

oleh Putu Elmira diperbarui 26 Okt 2018, 09:00 WIB
Qantas memperkenalkan first lounge terbaru di Bandara Changi, Singapura. (dok. Qantas)

Liputan6.com, Jakarta - Qantas bakal menghadirkan First Lounge dan memperluas Business Lounge di Bandara Changi Singapura. Pembangunan First Lounge akan mulai dibangun April 2019 dengan desain mewah dan makanan premium.

CEO Qantas Group CEO Alan Joyce mengungkapkan bahwa perluasan ini akan meningkatkan kapasitas lounge hingga 60 persen. "Dengan kembalinya layanan A380 kami ke Singapura, kami melihat semakin banyak penumpang yang melakukan transit di lounge kami. Kami juga melihat permintaan yang tinggi untuk perjalanan di kelas premium," jelasnya.

"Pelanggan kelas atas Frequent Flyers kami menyampaikan betapa pentingnya pengalaman sebelum terbang di lounge, tidak terkecuali First Lounge di Singapura. Bagi mereka yang akan melanjutkan perjalanan panjang, lounge menjadi tempat untuk beristirahat, bersantap, melakukan panggilan telepon, maupun mengecek pekerjaan sebelum melanjutkan perjalanan," tambah Alan.

Qantas nantinya bakal menjalin kerja sama dengan chef ternama Australia, Neil Perry, desainer industri David Caon, serta Akin Atelier. Hal ini dilakukan untuk menghadirkan atmosfer relaksasi yang berkualitas bagi para penumpang.

Diproyeksikan mulai beroperasi di penghujung tahun 2019, First Lounge baru akan dirancang memenuhi kebutuhan para pengunjung yang tengah transit. Termasuk di dalamnya yaitu fasilitas kamar mandi premium, bar cocktail, serta pengalaman bersantap dengan menu yang kaya khas Singapura.

Selain investasi di Singapura, Qantas juga telah mengumumkan rencana reaktualisasi lounge yang terletak di Tokyo, Jepang, Auckland, Selandia Baru, serta Sydney, Brisbane, Hobart dan Tamworth di Australia. Sedangkang, lounge domestik di Melbourne diperkirakan akan mulai beroperasi di akhir bulan Oktober ini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya