Seberapa Cepat Koneksi Jaringan 4G+ Smartfren di Palembang?

Tekno Liputan6.com juga turut menguji kecepatan jaringan 4G+ Smartfren di Kota Palembang dengan perangkat Samsung Galaxy A8+, seperti apa koneksi di sana?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 26 Okt 2018, 12:00 WIB
Ilustrasi Foto Jaringan Telpon Seluler atau HP 4G dan 5G. (iSrockphoto)

Liputan6.com, Palembang - Smartfren melakukan uji jaringan 4G+ terbarunya di Kota Palembang. Operator seluler milik grup Sinar Mas itu sebelumnya memang menyebut tengah fokus menerapkan jaringan 4G+ di Pulau Sumatera setelah Jawa.

Tekno Liputan6.com juga turut menguji kecepatan jaringan 4G+ Smartfren di Kota Palembang dengan perangkat Samsung Galaxy A8+. Dalam laman perusahaan, disebutkan perangkat ini memang telah mendukung konektivitas jaringan 4G+ milik Smartfren.

Uji jaringan dilakukan di beberapa tempat di Palembang, termasuk juga sepanjang jalan yang dilalui. Kami menggunakan aplikasi nPerf yang dapat diunduh di Google Play Store untuk menguji jaringan 4G+ Smartfren.

Dalam instrumen pengujian tersebut, ada beberapa hal yang dites oleh nPerf. Misalnya saja kecepatan download, upload, tes browsing, hingga tes streaming.

Percobaan pertama kami lakukan di sekitar bandar udara Sultan Mahmud Badaruddin II. Saat itu, nPerf mencatat kecepatan download mencapai 15,89Mbps dan kecepatan upload 2,44Mbps. Meski begitu, saat digunakan untuk browsing dan streaming, tak ada kendala apapun.

Hasil foto uji jaringan 4G+ Smartfren dengan aplikasi nPerf (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Percobaan selanjutnya kami lakukan di hotel Excelton yang terletak di Jalan Demang Lebar Daun, Demang Lebar, Palembang. Saat itu kecepatan download mencapai 18,28Mbps dan kecepatan upload 3,21Mbps. Streaming dan browsing masih bisa dilakukan dengan baik.

Kemudian, kami melakukan pengujian di restoran River Side yang terletak di tepi Sungai Musi. Bisa dibilang, hasil pengujian di tempat ini cukup baik. Kecepatan download mencapai 23,4Mbps dan kecepatan upload mencapai 9,54Mbps.

Saat dipakai streaming video berkualitas tinggi di YouTube, tak terasa ada buffering dan kualitas gambar pun tidak pecah atau patah di jaringan Smartfren.

 


Jakabaring Bowling Center

Coverage jaringan 4G dan 4G+ Smartfren di Palembang menggunakan aplikasi nPerf. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Pengujian juga dilakukan di Jakabaring Bowling Center. Hasilnya, kecepatan download mencapai 19,9Mbps dan upload 2,79Mbps. Di komplek olahraga ini, sinyal 4G+ Smartfren bisa dibilang cukup kencang stabil, sehingga saat dipakai untuk browsing, menonton video, upload video di medsos pun terbilang cepat dan tidak ada hambatan.

Beralih ke lokasi selanjutnya, kami mencoba menguji kecepatan 4G+ di Galeri Smartfren di kawasan Jakabaring. Nah, di kantornya sendiri, kecepatan 4G+ Smartfren sangat baik.

Aplikasi nPerf menilai, kecepatan download 4G+ mereka mencapai 86,84Mbps dengan kecepatan upload 14,06Mbps. Saat dipakai untuk streaming video dan browsing pun juga tidak ada kendala berarti.

Pengujian lain juga kami lakukan saat bus melintas di Jembatan Ampera. Saat itu nPerf mencatat kecepatan download mencapai 12,8Mbps dan upload 2,49Mbps. Penggunaan internet untuk browsing dan streaming pun tidak mengalami kendala. Artinya browsing dan streaming tetap baik.

 


Tak Luput dari Celah

VP Technology Relations and Special Project Smartfren, Munir Syahda Prabowo. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Sayangnya, jaringan 4G dan 4G+ Smartfren juga tak luput dari celah. Saat kami melakukan pengujian di Museum Songket Zainal yang ada di Jalan Ki Gede Ing Suro, aplikasi nPerf cenderung tak bisa melakukan pengujian apapun karena sinyal yang sangat lemah. Hal ini terutama terjadi di dalam ruangan.

VP Technology Relations and Special Project Smartfren, Munir Syahda Prabowo mengatakan, hanya 6,49 persen dari total wilayah Palembang yang jaringan 4G+ nya rendah.

Smartfren juga mencatat, 45,41 persen wilayah diklaim telah bisa menikmati jaringan yang sangat baik dan 49,60 persen wilayah bisa menikmati jaringan yang baik. Sementara, 9,5 persen wilayah Palembang bisa menikmati jaringan 4G dengan kecepatan rata-rata.

"Di Palembang, persentasi 4G+ sudah mencapai 76 persen dan 24 persennya 4G. Kami masih terus mengembangkan layanan," katanya.

Dia menambahkan, dengan kehadiran jaringan 4G+, tingkat buffering video bisa turun hingga hampir mencapai 50 persen.

"Kalau misal dulunya buffering tiap 2 menit, sekarang 10 menit putar video baru buffer. Buffer itu tetap ada, karena kadang apa yang diambil smartphone dari server streaming itu lambat," katanya.

Sekadar informasi, selain Palembang, jaringan 4G+ Smartfren juga bisa dirasakan di kota-kota besar lainnya di Sumatera. Misalnya saja di  Medan, Pekanbaru, Jambi, Padang, Batam, Lampung, hingga Bangka. 

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya