Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka festival kreatif tahunan, Ideafest, di Jakarta Conventikn Center (JCC), pada hari ini, Jumat (26/10/2018).
Dalam sambutannya, ia berharap Ideafest dapat menjadi wadah untuk membantu mendorong lahirnya berbagai inovasi berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
“Kita harus bisa membangun visi ke depan Indonesia seperti apa. Saya yakin Ideafest adalah forum yang bicara inovasi dan teknologi, serta akan mendiskusikan visi misi ke depan yang berbasis IPTEK,” tutur Jokowi, di JCC, Jumat (26/10/2018).
Baca Juga
Advertisement
Menurut Jokowi, menyusun strategi atau ide agar menjadi sebuah kenyataan diperlukan berpikir out of the box. Ia pun meyakini anak muda atau millenial akan membuat hal tersebut menjadi kenyataan.
“Ide brilian butuh eksekusi brilian, jadi mau tidak mau maka kita harus berkolaborasi antara perencana dengan pelaksana, pemikir dengan kreator, termasuk industri dengan pemerintah harus sejalan. Kalau sendiri, tidak mau kolaborasi, jangan harap mau memenangkan kompetisi,” jelasnya.
Kerja sama semua pihak dibutuhkan untuk membuat Indonesia semakin maju, termasuk di bidang kreatif dan teknologi. Hal ini diharapkan dapat membuat Indonesia lebih unggul di mata dunia.
“Sebagai bangsa yang besar, kita ingin memenangkan kompetisi itu,” ungkap Jokowi.
Adapun Ideafest merupakan festival kreatif tahunan, yang menghubungkan dan memberikan inspirasi kepada komunitas kreatif untuk terus tumbuh. Acara ini mempertemukan berbagai komunitas kreatif untuk saling berbagi dan menginspirasi.
Gerakan Ideafest ini diharapkan dapat melahirkan berbagai inovasi baru, Ideafest 2018 digelar selama dua hari, pada 26 dan 27 Oktober di JCC, Jakarta.
Minta Milenial Ciptakan Teknologi Penggerak Ekonomi
Saat mengunjungi sejumlah booth di pameran ini, Jokowi mengakut kaget melihat banyaknya produk teknologi yang ternyata sudah mampu dihasilkan oleh anak bangsa.
"Saya langsung masuk ke pameran, saya terkaget-kaget banyak lompatan-lompatan, banyak loncatan-loncatan, yang semua dikelola, di-manage anak-anak muda, kaum milenial," ujar.
Menurut Jokowi, teknologi yang dihasilkan oleh para anak bangsa ini yang nantinya akan menjadi penggerak ekonomi Indonesia ke depan. Terlebih di tengah era digitalisasi dan revolusi industri ke-4.
"Dan saya meyakini yang menggerakkan Indonesia ke depan adalah saudara-saudara semuanya. Saya selalu ingin belajar, tapi kecepatan perubahan cepat sekali betul menurut McKinsey, kecepatan revolusi industri 4.0 itu lebih cepat 3.000 kali dibandingkan revolusi industri pertama," jelas dia.
Advertisement
Jangan Cuma Jadi Pasar
Oleh sebab itu, Jokowi berpesan agar para generasi muda terus meningkatkan kreativitasnya di bidang teknologi. Sehingga Indonesia tidak hanya menjadi pasar dari produk-produk teknologi yang diciptakan negara lain.
"Saya titip kita hati-hati, kita jangan ketinggalan. Saya yakin Ideafest adalah forum yang bicara invoasi dan teknologi, bicara visi-visi ke depan basis teknologi, menyusun strategi ide, gagasan agar menjadi sebuah kenyataan," kata Jokowi.
"Saya tahu, saya merasakan bahwa di hadapan saya ini adalah orang-orang yang akan menggerakkan itu menjadi sebuah kenyataan," tandas dia.
(Din/Ysl)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: