Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menugaskan PT Pertamina (Persero) untuk membagikan 1.000 paket alat pengubah konsumsi bahan bakar (konverter kit) dari Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi Liqufied Petroleum Gas (LPG). Alat tersebut dipasangkan pada kapal nelayan kecil di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan, pembagian konverter kit untuk nelayan kecil dari Kementerian ESDM mengacu pada prinsip keadilan sosial (social equity), pertumbuhan ekonomi (economic growth) dan keberlanjutan lingkungan (environmental sustainability).
Baca Juga
Advertisement
"Kami menyadari kontribusi nelayan skala kecil sangat besar dalam produksi perikanan tangkap, namun nelayan skala kecil masih diidentikkan dengan kemiskinan," kata Ego, di Jakarta, Sabtu (27/10/2018).
Semakin bertambahnya nelayan kecil yang menerima bantuan konverter kit ini, tentu diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan keluarga nelayan, melainkan juga menggerakan roda perekonomian di Kabupaten Jeneponto.
Setiap paket perdana konverter kit BBM ke LPG ini terdiri atas beberapa komponen, yaitu mesin penggerak, konverter kit, dua tabung LPG 3 kg dan Isi, Long Tail, aksesoris pendukung lainnya.
"Nelayan yang mendapatkan paket konverter kit BBM ke BBG adalah mereka yang memiliki kapal ukuran di bawah 5 Gross Tonnage (GT), berbahan bakar bensin atau solar dan memiliki daya mesin di bawah 13 Horse Power (HP)," jelasnya.
Tahun Lalu
Tahun lalu, 371 nelayan di Kabupaten Jeneponto telah mendapatkan bantuan konverter kit. Dengan pembagian konverter kit di Jeneponto, total sebanyak 3.516 konverter kit telah diserahkan kepada nelayan di Sulawesi pada 2018.
"Sebelumnya di Minahasa Utara telah diserahkan 1.000 paket konverter kit, 563 paket untuk nelayan di Kabupaten Banggai dan 953 paket untuk nelayan di Kabupaten Takalar,"tandasnya.
Advertisement