Top 3 Tekno: Skandal Seks Petinggi Google Jadi Sorotan

Artikel tentang pemberitaan sejumlah pimpinan Google terjerat skandal seks menjadi sorotan pembaca kanal Tekno Liputan6.com.

oleh Yuslianson diperbarui 27 Okt 2018, 11:00 WIB
Kantor pusat Google di Mountain View. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang pemberitaan sejumlah pimpinan Google terjerat skandal seks menjadi sorotan pembaca kanal Tekno Liputan6.com pada Jumat (26/10/2018).

Berita lain yang tak kalah populernya datang dari daftar harga Samsung Galaxy S6 Edge dan peran penting pimpinan korporasi tangkal serangan siber,

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler berikut ini:

1. Skandal Seks Para Bos Google yang Bikin Geger

CEO Sundar Pichai ketika membawakan keynotes di Google I/O 2017. (Doc: Google HQ)

CEO Google Sundar Pichai baru saja membuat pengakuan yang mengejutkan. Melalui email kepada para karyawannya, Pichai mengaku perusahaan telah memecat 48 orang, termasuk jajaran manajemen.

Pemecatan itu, menurut Pichai, dilakukan karena mereka terbukti melakukan pelecehan seksual dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Lebih lanjut dia menuturkan keputusan tersebut diambil karena perusahaan ingin berbenah.

Dikutip dari Fox News, Jumat (26/10/2018), Google ingin memastikan pihaknya menyediakan lingkungan kerja yang aman dan inklusif.

Baca selengkapnya di sini

 


2. Harga Samsung S6 Edge Terbaru 2018, Ponsel dengan Performa Gahar

Ilustrasi Samsung S6 Edge (Sumber: samsung)

Samsung merupakan vendor dari Korea Selatan yang memproduksi berbagai gadget maupun produk elektronik. Seluruh dunia telah mengakui keunggulan produk dari vendor ini, Samsung.

Tak hanya soal peralatan elektronik saja, Samsung juga unggul di sektor gadget terutama handphone Samsung.

Semenjak dulu, smartphone buatan Samsung selalu dikenal memiliki kualitas yang mumpuni. Tak jarang smartphone buatan Samsung jadi rebutan walau harga yang dibanderol menyasar kelas atas.

Baca selengkapnya di sini

3. Peran Penting Pimpinan Senior Korporasi untuk Tangkal Serangan Siber

Ilustrasi hacker (iStockPhoto)

Masih ingat dengan ransomware WannaCry yang menyedot perhatian dunia pada pertengahan 2017? Serangan siber itu menginfeksi dan mengenkripsi lebih dari 200 ribu komputer di 99 negara, termasuk Indonesia, yang diiringi tuntutan tebusan.

Korporasi besar, rumah sakit, universitas, hingga kementerian menjadi sasaran utamanya.

Setelah serangan global tersebut, bagaimana persepsi pimpinan senior korporasi global dalam menghadapi serangan siber?Apalagi berbagai sektor industri telah menerapkan IoT (Internet of Things) dalam basis operasional sehari-hari.

Baca selengkapnya di sini

(Ysl/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya