Liputan6.com, Jakarta Timo Tjahjanto menghadapi tantangan yang tak ringan saat menggarap film The Night Comes for Us. Apalagi, film dari rumah produksi Screenplay Infinite Films ini sarat dengan adegan aksi.
Timo Tjahjanto menyebut syuting The Night Comes for Us yang paling berat, adalah hari perdana untuk pengambilan adegan saat Fatih (Abimana Aryasatya) dan Bobby (Zack Lee) diserang mafia.
"Di sini stamina para aktor langsung diuji," tutur Timo Tjahjanto dalam emailnya kepada Liputan6.com, Jumat (26/10/2018).
Baca Juga
Advertisement
Bahkan untuk adegan di The Night Comes for Us ini, ada pengambilan gambar yang dilakukan dari pukul enam pagi hingga 24 jam setelahnya.
"Rasanya sudah kayak zombie, gerakannya sudah mulai melambat, mukanya sudah kecapean," kata Timo menambahkan.
Abimana Merasa Tua
Abimana, yang kebagian adegan diserang secara terus menerus dalam adegan tersebut, langsung merasa kelelahan.
Saat syuting berakhir, Timo mengatakan Abimana langsung curhat kepadanya. "Abimana di akhir syuting adegan bilang, 'Kayanya kita udah terlalu tua untuk gini-ginian', padahal itu baru hari keenam dari 70 hari," tutur Timo Tjahjanto.
Adegan ini, ternyata tak hanya berat untuk Abimana Aryasatya, tapi juga Zack Lee.
"Zack Lee dulu punya histori kecelakaan motor,jadi untuk melakukan adegan yang jatuh bangun itu jadi tantangan banget," kata Timo Tjahjanto.
Advertisement
The Night Comes for Us
Seperti diketahui The Night Comes for Us berkisah tentang Ito (Joe Taslim), seorang anggota elit triad yang membelot kelompoknya.
Setelah menolong sesosok anak kecil yang bernama Reina, Ito mencoba mengubah nasibnya. Ia memutuskan keluar dari organisasi yang ia ikuti. Konsekuensinya jelas, ia berhadapan dengan pasukan mesin pembunuh yang selama ini menjadi rekan kerjanya.
Salah satunya adalah orang yang dulu adalah sahabatnya, Arian (Iko Uwais).
The Night Comes for Us ditayangkan di seluruh dunia lewat platform streaming Netflix secara eksklusif.