#HariSumpahPemuda Membara di Twitter

Semangat masyarakat dalam memperingati Sumpah Pemuda masih membara. Terbukti, #HariSumpahPemuda bertengger dalam daftar Trending Topics Indonesia.

oleh Iskandar diperbarui 28 Okt 2018, 11:25 WIB
Hari Sumpah Pemuda. Dok: KLY

Liputan6.com, Jakarta - Semangat masyarakat dalam memperingati Sumpah Pemuda masih membara. Terbuki, bertepatan dengan kelahiran momen bersejarah tersebut, 28 Oktober, kicauan soal Sumpah Pemuda mengalir deras di Twitter.

#HariSumpahPemuda bahkan bertengger dalam daftar Trending Topics Indonesia di media sosial tersebut. Tak hanya posting-an berupa teks, sejumlah warganet secara kreatif menyalurkan semangat Sumpah Pemuda dengan foto atau gambar yang menyiratkan semangat perjuangan.

Ucapan Hari Sumpah Pemuda pun datang dari beberapa tokoh berpengaruh di Indonesia, seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sejumlah lembaga seperti Badan Meteorilogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Kementerian Pertanian RI tak ketinggalan mengucapkan Hari Sumpah Pemuda yang ke-90.


Ucapan Hari Sumpah Pemuda dari Lembaga

Petugas membersihkan ruangan diorama di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta, Selasa (23/10). Terdiri atas 8 ruangan, sejarah pergerakan pemuda Indonesia dipaparkan secara lengkap lewat dinding-dinding yang dipenuhi naskah informatif. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Sumpah Pemuda dengan Bahasa Isyarat di Pantai Pasir Papua

Petugas berjalan melewati ruangan diorama di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta, Selasa (23/10). Museum ini merupakan lokasi Kongres Pemuda II atau yang dikenal sebagai Sumpah Pemuda. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Di sisi lain, Forum Komunitas Jayapura (FKJ) yang terdiri dari berbagai komunitas di Kota Jayapura dan sekitarnya menggelar upacara Sumpah Pemuda dengan menggunakan bahasa isyarat Indonesia (Bisindo).

Koordinator kegiatan Abdel Gamel Naser mewakili Ketua FKJ Fredy Wanda di Kota Jayapura, Sabtu mengatakan kegiatan tersebut akan digelar di bibir pantai Pasir 6, Kabupaten Jayapura, Papua pada Minggu (28/10/2018) siang.

Kegiatan itu bernama Sumpah Pemuda Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) guna memperingati hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.

"Kegiatan ini kami yang inisiasi yang di dalamnya tergabung berbagai komunitas dari berbagai bidang tetapi memiliki satu visi yang sama, yakni memberikan kontribusi yang positif dan demi majuan daerah," katanya.

Hal tersebut, kata dia, dengan menyalurkan berbagai kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi yang baik dengan sesama maupun kepada instansi-instansi lain terkait.

"Ini kegiatan tak biasa karena dilakukan di alam yakni sebuah lokasi di area Pantai Pasir 6, Kabupaten Jayapura. Pemilihan tempat ini karena konsepnya area terbuka dan dapat menyatu dengan alam," katanya.

Gamel mengklaim, acara tersebut sangat unik dan pertama kali dilakukan di Kota Jayapura bahkan Provinsi Papua, yakni pengucapan Sumpah Pemuda dengan menggunakan bahasa isyarat Indonesia atau dikenal Bisindo.

"Kami juga didukung dan dilaksanakan bersama Komunitas Tuli Jayapura (KTJ) yang kita ketahui bahwa komunitas ini baru terbentuk dan juga telah bergabung bersama FKJ," katanya.

Selain pengucapan Sumpah Pemuda tersebut, ada beberapa rangkaian acara yang tidak kalah menarik. Seperti pembacaan puisi dan aksi kreatifitas dari komunitas-komunitas di Kota Jayapura dan sekitarnya.

(Isk/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya