Liputan6.com, Jakarta - Peringatan 90 tahun Sumpah Pemuda diharapkan anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni tetap dimaknai kaum muda dengan menjaga persatuan dan kesatuan di Indonesia. Pemuda ditekankan harus menjadi garda terdepan yang mewaspadai upaya pecah belah di Indonesia.
"Semangat sumpah pemuda yang diikrarkan 90 tahun lalu harus terus tertanam di benak kita. Satu Tumpah Darah, Satu bangsa, Satu Bahasa, memiliki makna yang mendalam yaitu persatuan untuk Indonesia. Jiwa NKRI harus tertanam selalu, khususnya kaum muda sebagai penerus bangsa," kata Sahroni dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/10/2018).
Advertisement
Sahroni menekankan para pendiri bangsa, termasuk Sukarno telah mengingatkan perjuangan melawan penjajah lebih mudah dibandingkan mempertahankan kemerdekaan. Hal itu dikarenakan lawan yang dihadapi dalam mempertahkan kemerdekaan adalah saudara sendiri, dalam artian satu bangsa.
Politisi NasDem ini meminta para pemuda bergandengan tangan menjaga keutuhan bangsa. Berbagai ancaman menghancurkan Indonesia diingatkan Sahroni telah banyak bermunculan di Indonesia, baik berupa zat terlarang seperti narkoba hingga embusan isu bohong mengenai SARA, khususnya di tahun politik memasuki Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019.
"Narkoba dapat menghancurkan generasi bangsa, demikian pula dengan hoaks yang berpotensi menimbulkan disintegrasi bangsa semakin nyata di hadapan kita. Pemuda harus menjadi garda terdepan menunjukkan nasionalisme. Sosialisasikan bahaya narkoba dan hoaks, tangkal semua peredarannya," imbau Sahroni.
"Jangan mudah dipecah belah dan terpengaruh oleh berbagai informasi sesat (hoaks) yang saat ini banyak beredar. Para pemuda harus menjadi filter dan bahkan menangkal hoaks, terlebih di masa kampanye hingga pencoblosan Pilpres dan Pileg 2019 mendatang," sambung caleg DPR dengan daerah pemilihan Jakarta ini.
Dorong Perekonomian Negara
Lebih jauh Sahroni berharap pemuda sebagai kaum milenial juga mampu mendorong perekonomian negara dan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai inovasi dan kreativitas.
Memasuki pasar bebas 2020 mendatang, tantangan berat akan dihadapi Indonesia. Para pemuda penerus bangsa diharapkan mampu menaklukkan revolusi industri 4.0. Salah satu yang didorong menurut Sahroni adalah kemampuan berwirausaha. Dengan menjadi young entrepeneur, para pemuda akan membantu pemerintah mengatasi persoalan pengangguran dan mengangkat perekonomian bangsa.
"Terus bekali diri, mulailah dengan mimpi besar, munculkan kreatifitas dan kegigihan menjadi young enterpreneur. Tunjukkan bahwa kaum muda Indonesia mampu menaklukkan pasar bebas," ucap Sahroni.
Saksikan video menarik berikut ini:
Advertisement