Liputan6.com, Jakarta - Koordinator Juru Bicara capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Dahnil Azhar Simanjutak bangga dengan cibiran politikus kemarin sore. Sebab, kata dia, Indonesia memang sudah seharusnya dipimpin oleh politikus kemarin sore.
"Negeri ini harus dipimpin oleh politikus kemarin sore, jangan dipimpin oleh politikus isya. Jangan. Ketuaan. Jadi harus dipimpin oleh politikus kemarin sore. Jadi bangga disebut kemarin politikus kemarin sore. Hidup anak kemarin sore," ucap Dahnil di acara Milad PKS Muda, di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Minggu 28 Oktober 2018.
Advertisement
Dia menyebut beberapa tokoh yang termasuk politikus isya. Antara lain Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera yang mendukung Prabowo-Sandiaga.
Dahnil mengaku tidak terbawa perasaan dengan sebutan politikus kemarin sore untuk mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu. Dia menilai, harusnya hinaan dijadikan bahan untuk bergembira.
"Kita Jadikan hinaan sebagai sebuah kegembiraan. Kenapa karena kita bukan politikus alay, yang baperan saya yakin anak PKS muda ukan kumpulan politikus alay," ujar Dahnil.
"Kalau diejek, kita justru bergembira dengan ejekan itu jadi berbanggalah kita yang disebut sebagai politikus kemaren sore," lanjut Jubir Prabowo-Sandiaga.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Percaya Diri
Menurut dia, pihaknya juga tetap percaya diri akan memenangkan Prabowo-Sandiaga dalam Pilpres 2019. Meskipun, memiliki banyak kekurangan dalam logistik.
"Kita adalah pasangan yang tidak punya uang, kita adalah pasangan yang tidak punya media kita juga pasangan yang tidak punya satu lagi saya lupa, kekuasaan. Nah kita tidak punya kekuasaan, kita tidak punya uang tidak punya media. Tapi kita punya apa? kita punya militansi dan kita punya Allah SWT," ucap Dahnil.
Reporter: Sania Mashabi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement