Mandi Air Hangat Lebih Ampuh Redakan Depresi daripada Olahraga

Penelitian mengatakan bahwa mandi air hangat lebih mampu menurunkan gejala depresi daripada olahraga. Kok bisa?

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 29 Okt 2018, 17:00 WIB
Ilustrasi Mandi dan Berendam Bathtub

Liputan6.com, Jakarta Mandi air hangat ternyata sangat berguna. Terutama jika Anda sedang dalam keadaan depresi ataupun merasa sedih.

Melansir Indiatimes pada Senin (29/10/2018), sebuah penelitian mengemukakan bahwa mandi air hangat ternyata lebih efektif ketimbang berolahraga untuk mengurangi depresi. Paling tidak, jika dilakukan dua kali dalam seminggu.

Peneliti dari University of Freiburg, Jerman mengklaim, dua kali mandi air hangat selama seminggu secara signifikan mengurangi gejala depresi Anda.

Studi ini menganalisis sekelompok orang dengan depresi yang mandi dengan air bersuhu 40 derajat selama 30 menit. Kemudian, mereka membungkus diri dengan selimut dan minum sebotol air hangat selama 20 menit selanjutnya.

Sementara itu, satu kelompok lain mendapatkan sesi latihan aerobik ringan hingga 45 menit. Beberapa latihan tersebut antara lain seperti berlari, menari, dan renang selama dua kali seminggu.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 


Tanda depresi berkurang

Ilustrasi Foto Spon Mandi (iStockphoto)

Dua kelompok tersebut menunjukkan berkurangnya tanda-tanda depresi. Namun, kelompok yang mandi air hangat menunjukkan gejala yang lebih rendah dibandingkan mereka yang melakikan olahraga selama delapan minggu.

Mandi air panas sendiri membantu menstabilkan dan memperkuat ritme sirkadian alami tubuh. Ketidakseimbangan ritme ini akan menghambat keadaan mental Anda.

Orang dengan depresi juga berjuang dengan hal tersebut. Suhu inti mereka akan tetap sama sepanjang malam. Idealnya, suhu tubuh naik di siang hari dan turun di malam hari. Hal tersebut membantu menciptakan dan melepaskan melatonin di malam hari.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya