Liputan6.com, Kulon Progo - Masyarakat menyambut baik penggratisan jembatan Tol Suramadu oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (29/10/2018), setelah Jokowi mengumumkan jembatan Tol Suramadu gratis untuk semua jenis kendaraan, Minggu pagi kemarin, sudah tidak terlihat lagi satu pun petugas di pintu masuk tol. Hanya terpampang tulisan "jalan terus" di atas loket tiket yang membuat para pengendara tidak melambatkan laju mereka.
Advertisement
Masyarakat menyambut baik penggratisan ini, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah Pulau Madura. Meski mereka juga khawatir terjadi kecelakaan apabila tak ada petugas yang berjaga.
"Sebagai sopir, ini bisa menambah penghasilan saya," kata sopir minibus Hosnan.
Sementara itu, mantan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ingin meluruskan pemberitaan terkait Jembatan Suramadu. SBY yang saat menjabat meresmikan jembatan terpanjang di Indonesia itu mengaku tidak ingin dikaitkan dalam polemik penggratisan Tol Suramadu ini.
"Pak Jokowi bisa menjelaskan kenapa itu digratiskan. Rakyat hanya ingin mendengarkan mengapa hanya Suramadu yang digratiskan," ujar mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Pembebasan tarif tol Jembatan Suramadu disampaikan langsung Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur, Sabtu, 27 Oktober 2018. Jokowi menyatakan, keputusan ini berdasarkan masukan dari berbagai pihak untuk meningkatkan perekonomian di kawasan Pulau Madura. (Muhammad Gustirha Yunas)