Liputan6.com, Jakarta Mengajarkan cara buang air yang benar pada anak adalah tantangan tersendiri bagi orangtua. Perlu kesabaran agar anak bisa belajar toilet training sejak dini, seperti pengalaman Mommy Melissa Theodora Sinulingga dari Babyologist berikut ini.
Mengajarkan toilet training pada anak memang bukan hal yang mudah, khususnya ketika Moms mau mengajarkan sedini mungkin sejak bayi. Perlu komitmen dan dedikasi yang tinggi supaya toilet training dapat berhasil dan pada akhirnya menjadi sebuah kebiasaan yang baik bagi anak-anak kita. Berikut beberapa tips yang saya lakukan untuk toilet training pada anak-anak sejak bayi.
Advertisement
Tips Toilet Training
- Biasakan makan di waktu yang terjadwal. Makan dengan waktu yang telah terjadwal akan membentuk kebiasaan anak buang air di waktu tertentu. Ketika anak sudah mulai makan teratur, maka anak akan buang air di waktu-waktu yang sama.
- Ketika anak sudah mulai bisa duduk, ajarkan anak untuk poop di toilet duduk. Saat ini sudah banyak dijual alat bantu untuk toilet training buat anak-anak dan Moms bisa menggunakannya ketika anak sudah mulai MPASI. Kita bisa melihat gerak gerik anak ketika ingin poop dan Moms harus segera membawa anak ke toilet. Bukan hal yang mudah dan perlu komitmen tinggi dalam menciptakan kebiasaan ini.
- Saat pagi, biasakan untuk tidak menggunakan diaper. Biasakan anak untuk tidak menggunakan diaper dari setelah mandi pagi sampai mandi sore agar kulit bayi bisa bernapas dan menciptakan rasa "risi" ketika anak memakai diaper. Lama kelamaan anak tidak ingin memakai diaper lagi, namun konsekuensinya Moms harus mau sedikit capek untuk bolak balik ke toilet dan mencuci pakaian anak yang sudah terlanjur terkena pipis atau poop baby.
Memang belum banyak yang bisa dilakukan untuk mengajarkan toilet training pada bayi, tapi kebiasaan baik yang sudah tertanam sejak dini dapat bermanfaat bagi kesehatan si Kecil. Kulit bayi pun bisa bernapas dan anak bisa belajar risi jika ada kotoran yang menempel di tubuhnya. Semangat Moms!
Semoga bermanfaat.
