5 Tips Aman Berkendara Saat Hujan

Berkendara dalam kondisi hujan haruslah bersabar dan tenang. Sebab, tak sedikit pengendara akan cemas begitu hujan turun.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 29 Okt 2018, 11:09 WIB
Ilustrasi Mengemudi saat hujan turun. (statefarm.com)

Liputan6.com, Jakarta - Hujan sudah mulai mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia. Nah, bagi para pengendara mobil maupun sepeda motor ada baiknya selalu waspada dan berhati-hati saat bepergian.

Dilansir statefarm.com, di Amerika Serikat sendiri, Departemen Transportasi Negara tersebut menyatakan pada 2007-2016 saja, setidaknya rata-rata terjadi 950 ribu kecelakaan setiap tahun karena kondisi jalan basah akibat hujan.

 

Parahnya, kecelakaan ini juga menyebabkan 4.700 hilangnya nyawa dan 384 ribu lainnya mengalami cidera.

Meski begitu, berkendara dalam kondisi hujan haruslah bersabar dan tenang. Sebab, tak sedikit pengendara akan cemas begitu hujan turun.

Kasus kecelakaan ini pula BrentPrater, Instruktur  Pembimbingn Sekolah Mengemudi D&D Amerika Serkat memberikan tips-tips agar berkendara aman saat hujan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


5 Tips Mengemudi Saat Hujan

Pengendara motor melintas di antara mobil yang terjebak kemacetan saat banjir di Jalan Lapangan Banteng Utara, Jakarta, Kamis (15/2). Hujan deras yang mengguyur dan buruknya drainase menyebabkan kawasan tersebut banjir (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

1. Berpikir

Menurut Praeter, ketika hujan turun, banyak pengendara justru mengemudi tanpa sadar. Maksudnya, mereka mengemudi tanpa memikirkan adanya perbedaan kondisi lalu lintas karena cuaca.

Ketika kondisi cuaca kurang ideal untuk mengemudi, ada baiknya pengendara harus tetap waspada dan fokus pada apa yang terjadi di sekitar mereka.

2. Nyalakan lampu depan

Hampir semua negara di dunia membuat regulasi agar lampu depan menyala terlebih jika jarak pandang Anda terganggu. Termasuk saat hujan.

Namun selain lampu depan, ada baiknya wiper dan ban diperiksa terlebih dahulu agar berfungsi  dengan baik.

3. Hindari Hydroplanning

Istilah yang juga disebut aquaplaning ini memang kerap ditemui ketika hujan. Jika mobil dikendarai dengan kecepatan tertentu saat jalanan basah, maka ban bisa mengambang bahkan tidak menyentuh permukaan jalan karena ban tak mampu membelah air.

Biasanya, terjadinya hyrdroplanning lantaran kecepatan mobil bisa lebih dari 35 mil per jam. Adapun jika terjadi hydroplaning maka kurangi kecepatan secara perlahan dan arahkan lingkar kemudi hingga lurus kembali.

4. Jangan menggunakan cruise control

Jangan berpikir saat kondisi jalanan basah, menggunakan cruise control adalah hal yang tepat karena mampu mengatur kecepatan dengan stabil.

Sebaliknya, kemungkinan yang terjadi adalah hydroplaning sehingga laju mobil justru akan lebih cepat dan bukan tak mungkin akan hilang kendali.

5. Kurangi Kecepatan

Batas kecepatan memang dirancang agar pengendara mampu melaju secara ideal. Jika memahami batas kecepatan maka Anda akan lebih paham kondisi lalu litas dan juga visibilitas yang baik.

Terlebih jalur yang ada lalui saat hujan bukanlah jalanan biasa yang ada lewati, maka ada baiknya melaju secara perlahan agar sampai selamat sampai tujuan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya