Petugas Airport Rescue & Fire Fighting Officer menurunkan tandu lipat di Gedung VIP Terminal 1B, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (29/10). Sebanyak 20 tandu lipat digunakan untuk pengambilan antemortem. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Petugas Airport Rescue & Fire Fighting Officer membawa tandu lipat di Gedung VIP Terminal 1B, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (29/10). Antemortem adalah data-data fisik khas korban sebelum meninggal. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Petugas ARFF membawa tandu lipat di Gedung VIP Terminal 1B, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (29/10). Data antemortem mulai dari pakaian atau aksesoris yang terakhir kali dikenakan, barang bawaan. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Petugas ARFF membawa tandu lipat di Gedung VIP Terminal 1B, Bandara Soetta, Tangerang, Senin (29/10). Tanda lahir, tato, bekas luka, cacat tubuh, foto diri, berat dan tinggi badan, serta sampel DNA juga jadi data antemortem. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Petugas ARFF membawa tandu lipat di Gedung VIP Terminal 1B, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (29/10). Pesawat Lion Air JT 610 dilaporkan hilang kontak usai lepas landas dari Bandara Soetta. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Petugas Airport Rescue & Fire Fighting Officer membawa tandu lipat di Gedung VIP Terminal 1B, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (29/10). Pesawat Lion Air JT 610 dilaporkan hilang sekitar pukul 06.00 WIB. (Liputan6.com/Fery Pradolo)