Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi turut berduka atas jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang. Pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang itu sempat hilang kontak usai lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 06.20 WIB.
"Saya terus berdoa dan berharap korban bisa segera ditemukan," ujar Jokowi di Bali, Senin (29/10/2018).
Advertisement
Jokowi mengaku mendapat laporan terkait musibah pesawat Lion Air dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pagi tadi.
"Pagi tadi langsung saya memerintahkan Kepala Basarnas yang dibantu oleh TNI dan Polri untuk segera melakukan operasi pencarian dan pertolongan secepatnya kepada korban," kata Jokowi.
Jokowi turut merasakan kerisauan yang mendalam dari seluruh keluarga korban, dan ia berharap keluarga korban dapat menunggu kabar dari tim SAR dengan tenang. "Sekali lagi, kita masih fokus pada pencarian dan penyelamatan korban," ucap Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bawa 189 Orang
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang diketahui membawa 189 orang, termasuk penumpang dan kru pesawat. Penumpang terdiri dari 178 orang dewasa, 1 anak-anak, dan 2 bayi (infant) sementara kru pesawat terdiri dari 2 kokpit kru dan 6 orang awak kabin.
Pesawat tersebut dilaporkan hilang kontak 13 menit setelah take off dari Bandara Soekarno Hatta pada 06.20 WIB. Basarnas telah mengonfirmasi jatuhnya pesawat di perairan Tanjung Karawang.
Reporter: Melissa Octavianti
Advertisement