Lafaz Allah Jadi Foto Terakhir Pramugari Korban Lion Air JT 610 Jatuh

Sebelum menjadi awak kabin Lion Air, Citra Novita Anggelia Putri tercatat sebagai alumni Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Okt 2018, 14:48 WIB
Ilustrasi Pesawat Lion Air (ROSLAN RAHMAN / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Citra Novita Anggelia Putri menjadi salah satu dari 189 korban Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di Tanjung Karawang. Pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang itu sempat hilang kontak pada pukul 06.20 WIB usai lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Senin (29/10/2018).

Belakangan diketahui, Citra merupakan salah satu pramugari Lion Air. Hal ini dipastikan lewat keterangan Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro.

Pesawat itu, dikomandoi Kapten Bhavye Suneja dengan copilot Harvino, Pesawat Lion Air JT 610 membawa enam awak kabin, yaitu hintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alviani Hidayatul Solikha, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula.

Sebelum Lion Air jatuh, sang pramugari sempat mengunggah foto di akun Facebooknya. Dalam postingan terakhirnya pada 8 April 2018, Citra tampak mengunggah foto bandara dengan pesawat Lion Air.

Disebut-sebut, foto tersebut sebagai isyarat tanda perpisahannya. Citra bahkan membubuhkan lafaz Allah disertai lambang cinta.


Kedekatan dengan Keluarga

Pesawat Lion Air yang jatuh regitrasi PK-LQP jenis Boieng 737 MAX 8 jatuh di Kawarang. (Humas Lion Air)

Lewat akun media sosialnya, Citra juga kerap membagikan kedekatannya dengan keluarga. Dia beberapa kali tampak berlibur bersama ibundanya dan adik laki-lakinya.

Sebelum menjadi awak kabin Lion Air, Citra Novita Anggelia Putri tercatat sebagai alumni Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta.

Setelah lulus, Citra lalu melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Teknologi Kedigantaraan, Yogyakarta pada tahun 2012 lalu.

 

Reporter: Idho Rahaldi

Sumber: Dream

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya