Lion Air Berduka, Tampilan Situs Jadi Hitam Putih

Lion Air berduka atas kecelakaan pesawat dengan nomor penerbangan JT 610 dan mengubah warna laman utama situs menjadi hitam putih.

oleh Andina Librianty diperbarui 29 Okt 2018, 14:42 WIB
Ilustrasi Pesawat Lion Air (ROSLAN RAHMAN / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai Lion Air berduka cita atas kecelakaan pesawatnya dengan nomor penerbangan JT 610 rute penerbangan Jakarta - Pangkalpinang. Sebagai bentuk duka cita, perusahaan mengubah warna laman utama situs web lionair.co.id menjadi hitam putih.

Pantauan tim Tekno.Liputan6.com, Senin (29/20/2018), saat lionair.co.id dibuka, maka laman utamanya tampak didominasi warna hitam dan putih. Selain itu, juga ada informasi tentang kecelakaan yang terjadi.

Pada laman web yang sama, juga tertera nomor kontak untuk crisis center yakni 021-80820001. Kemudian, tertera nomor kontak informasi penumpang, 021-80820002.

Penerbangan Lion Air nomor penenerbangan JT 610 dengan rute Cengkareng menuju Pangkalpinang mengalami kecelakaan setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta pukul 06:20 WIB. Setelah 13 menit mengudara, pesawat jatuh di koordinat S 5’49.052” E 107’ 06.628” (sekitar Kerawang)

Foto dok. Liputan6.com

Pesawat mengangkut 178 penumpang dewasa satu penumpang anak-anak dan dua penumpang bayi, termasuk tiga pramugari sedang pelatihan dan satu teknisi. Pesawat memiliki data registrasi PK-LQP jenis Boieng 737 MAX 8. Pesawat ini buatan 2018 dan baru dioperasikan oleh Lion Air sejak 15 Agustus 2018. Pesawat dinyatakan layak operasi.

Pesawat dikomandoi Capt. Bhavye Suneja dengan copilot Harvino, bersama enam awak kabin atas nama Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alviani Hidayatul Solikha, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula. Kapten pilot sudah memiliki jam terbang lebih dari 6.000 dan copilot lebih dari 5.000 jam terbang.


Lion Air JT 610 Jatuh, Kemkominfo Minta Warganet Tak Sebar Hoaks

Pesawat Lion Air yang jatuh regitrasi PK-LQP jenis Boieng 737 MAX 8 jatuh di Kawarang. (Humas Lion Air)

Insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 dikhawatirkan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk menyebarkan informasi bohong atau hoaks.

Oleh sebab itu, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan hoaks termasuk di ranah internet.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengimbau warganet Indonesia untuk tidak menyebarkan informasi hoaks, ataupun informasi yang bukan berasal dari sumber berwenang terkait dengan musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang.

"Kemkominfo juga mengimbau warganet untuk tidak menyebarkan foto-foto korban dari musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 melalui media apapun termasuk media sosial," ungkap Plt. Kepala Biro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu, dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/10/2018).

Kemkominfo, kata pria yang akrab disapa Nando itu, mengingatkan kembali bahwa setiap aktivitas di ruang siber, telah diatur dalam UU RI No 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Aktivitas tersebut termasuk mendistribusikan, mentransmisikan dan membuat dapat diakses informasi hoaks.

Lebih lanjut, Kemkominfo turut menyampaikan belasungkawa atas musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang pada Senin (29/10/2018).

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya