Sukoharjo - Warga Sukoharjo geger dengan penemuan kerangka manusia yang sudah tertimbun cor di tong besi. Jasad itu ditemukan pemulung di Jembatan Pondok, Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jumat, 26 Oktober 2018, masih mengenakan baju, selimut, dan celana dalam.
Semua barang itu menjadi petunjuk awal polisi untuk mengungkap identitas kerangka manusia yang diperkirakan sudah tertimbun cor selama dua bulan itu.
Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com dari kepolisian, baju, celana dalam, dan selimut memang sudah sulit dikenali karena sebagian rusak dan bercampur bekas cor-coran.
Baca Juga
Advertisement
Hanya kaus sweater yang masih bisa dilihat ciri-cirinya, yakni bermotif garis-garis horizontal berwarna dasar putih ada tulisan "Black Endt" di dada sebelah kiri. Bagian depan baju itu tertutup lumpur dan warna putihnya sudah pudar.
"Ada baju bermotif garis-garis yang diduga milik kerangka orang itu. Kami masih berupaya keras menguak identitas diri kerangka manusia itu. Bisa jadi warga Sukoharjo, namun tak menutup kemungkinan warga luar Sukoharjo," kata Kanit Reskrim Polsek Grogol, Iptu Siswanto, mewakili Kapolsek Grogol, AKP Dani Herlambang, saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu, 28 Oktober 2018.
Diduga baju itulah yang kali terakhir dipakai oleh orang yang meninggal di dalam tong tersebut. Polisi meminta warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya atau mengenali baju itu diharapkan datang ke Mapolres Sukoharjo untuk mencocokkan ciri-cirinya.
Mengenai dugaan latar belakang maupun penyebab kematian laki-laki tertimbun cor-coran beton itu, polisi sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan sambil menunggu hasil autopsi dari RSUD dr. Moewardi Solo terkait penemuan kerangka manusia itu.
Baca berita menarik lainnya di Solopos.com.
Simak video pilihan berikut ini: