Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani turut melayangkan doa dan harapan bagi para penumpang pesawat Lion Air JT610 yang hilang kontak. Dalam insiden tersebut juga terdapat 21 orang karyawan dari Kemenkeu.
“Saat ini, tercatat ada 21 orang pegawai Kementerian Keuangan RI yang menjadi penumpang pesawat Lion Air JT610. Kami semua di Kementerian Keuangan @kemenkeuri mendoakan agar rekan kerja kami diberi keselamatan,” tulisnya pada Instagram-nya @smindrawati, Senin (29/10/2018).
Baca Juga
Advertisement
Para staf tersebut datang ke Jakarta untuk memeriahkan acara Peringatan Hari Oeang di Kantor Kemenkeu, Sabtu (27/10/2018). Diketahui mereka berasal dari beberapa instansi yang berbeda, 12 di antaranya merupakan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Sri Mulyani mengaku akan terus mengikuti informasi lanjutan dari pihak terkait yang menangani masalah ini.
Setelah mendatangi Gedung Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk memastikan kondisi pegawai Kemenkeu yang menjadi korban pesawat Lion Air yang jatuh, Sri Mulyani langsung mengunjungi Crisis Center di Bandara Soekarno Hatta.
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang membawa 189 penumpang. Pesawat berangkat pukul 06.20 WIB dan hilang kontak pada pukul 06.50 WIB. (Felicia Margaretha)
3 PNS Kementerian ESDM Tercatat Jadi Penumpang Lion Air Jatuh
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa tiga Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) yang tercatat ikut dalam penerbangan Lion Air JT 610 yang bertolak dari Jakarta pukul 06.20 WIB ke Pangkal Pinang. Pesawat tersebut jatuh di perairan Tanjung karawang.
Tiga PNS di lingkungan Kementerian ESDM tersebut adalah:
1. Inayah Fatwa Kurnia Dewi: Kasie Niaga Gas Bumi, Dir Hilir
2. Dewi Herlina : analis kebijakan pertama, dir hilir
3. Jannatun Cintya Dewi: analis kegiatan usaha hilir migas ( PNS 2017)
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial menjelaskan, ketiga PNS tersebut melaksanakan tugas dalam rangka pengawasan B20.
Sehubungan dengan kejadian jatuhnya pesawat Lion Air tersebut, Kementerian ESDM melakukan koordinasi dengan Pihak Lion Air dan Basarnas untuk memastikan bahwa tiga pegawai Ditjen Migas memang betul ada di manifest.
"Menteri ESDM Ignasius Jonan menugaskan Sesditjen dan Dir Hilir untuk menginfokan ke pihak keluarga dan memberikan penguatan," kata dia, Senin (29/10/2018).
Selain itu, Jonan juga menugaskan Kepala Biro SDM menyiapkan langkah penanganan bila terjadi pegawai tewas menjalankan tugas.
"Kami akan terus menyampaikan update terkait hal ini kepada Bapak Menteri," tutur dia.
Advertisement