Liputan6.com, Jakarta Usia pensiun memang rata-rata sekitar 60 tahun. Tapi sebenarnya tak harus menunggu usia sebanyak itu untuk menikmati masa pensiun. Anda pun bisa menikmati indahnya pensiun di usaha yang masih relatif muda!
Artinya, di usia yang masih muda, finansial Anda sudah sangat mapan dan siap untuk menikmati pensiun dini. Bahkan di saat usia Anda masih 35 tahun pun bisa! Caranya bagaimana?
Baca Juga
Advertisement
Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut cara agar bisa menikmati pensiun di usia yang masih 35 tahun.
1. Punya Investasi yang Beragam
Kiat pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan berinvestasi di beberapa instrumen. Jenisnya pun bisa bermacam-macam, mulai dari investasi di bank, saham, emas, hingga properti sekalipun, dan masih banyak lagi.
Bahkan, beberapa orang berinvestasi bitcoin, meskipun eksistensi cryptocurrency ini masih jadi bahan perdebatan. Dengan memiliki sejumlah aset investasi, masa depan Anda pun berada di level yang aman, bahkan jika Anda memilih untuk pensiun dini.
Rajin-rajinlah mencari informasi perihal kesempatan untuk berinvestasi di sejumlah platform. Buatlah perencanaan yang matang sebelum akhirnya Anda benar-benar menyisihkan uang untuk investasi. Perencanaan yang baik tentu saja akan menghindarkan Anda dari kerugian di masa depan.
2. Rencanakan Tujuan Sedini dan Sejelas Mungkin
Ini bukan tentang seberapa cepat Anda mulai untuk menabung atau berinvestasi. Tapi seberapa cepat Anda menentukan tujuan dari apa yang ingin dilakukan. Ya, menabung tanpa tujuan tentu saja tidak ada gunanya, bukan?
Oleh sebab itu, pastikan jika Anda tahu apa goals yang hendak Anda capai dari berinvestasi ini. Memiliki tujuan yang jelas juga akan lebih memudahkan Anda untuk bisa disiplin dan konsisten. (Baca Juga: Bingung Siapkan Dana Pensiun? Pakai 5 Tips Ini)
3. Kenali Segala Bentuk Risiko
Namanya juga berinvestasi, tentu akan dihadapkan pada sejumlah risiko. Entah itu nilai saham yang melemah, atau harga properti yang mengalami penurunan. Hal ini tentu saja merupakan kendala-kendala yang tidak bisa dihindari begitu saja.
Namun, jangan terlalu khawatir. Beberapa investor sukses justru melihat risiko tersebut sebagai suatu tantangan yang harus dipecahkan dan dicari solusi terbaiknya.
Menganalisis setiap risiko dari investasi yang Anda tanamkan adalah strategi yang wajib dilakukan agar bisa mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di masa depan.
Termasuk ketika Anda berinvestasi agar bisa pensiun di usia 35 tahun. Risiko yang akan Anda hadapi pastinya lebih banyak. Jadi, perhatikan baik-baik dan Anda pun akan tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai target yang diinginkan.
Anda bisa meminta bantuan kepada sejumlah lembaga finansial untuk mengantisipasi hal ini. Lembaga finansial pastinya sudah memiliki hitung-hitungan yang pas, termasuk untuk urusan risiko berinvestasi.
Advertisement
4. Pilih Jangka Waktu Investasi yang Beragam
Jangka waktu untuk meraup untung dari investasi cukup beragam tergantung instrumennya. Pastikan Anda memilih jangka waktu investasi yang jangka panjang untuk mendapatkan hasil maksimal.
Pun demikian, Anda juga bisa memilih untuk investasi jangka pendek atau menengah sesuai dengan kebutuhan di beberapa instrumen investasi tertentu.
5. Ketahui Tujuan Anda dan Cintai
Kegiatan finansial yang Anda lakukan akan membawa dampak positif bagi kehidupan Anda, asal Anda melakukannya dengan disiplin, konsisten, dan dedikatif. Sama seperti aspek kehidupan yang lainnya, ketika Anda sepenuh hati dalam melakukan sesuatu, maka hasilnya pun akan baik.
Oleh karena itu, kiranya sudah menjadi kewajiban Anda untuk memastikan perihal tujuan Anda untuk melakukan kegiatan finansial seperti investasi ini. Setelah tujuan sudah dimiliki, tinggal bagaimana Anda berusaha untuk ‘mencintai’ kegiatan ini sehingga tak ada kata ‘setengah hati’ guna mencapai target yang diinginkan.
Pensiun Dini? Siapa Takut!
Perlu ditekankan, kelima poin di atas merupakan strategi, bukan jalan pintas yang mudah dan cepat untuk dilakukan. Semuanya juga membutuhkan proses untuk bisa memberikan hasil terbaik. Kembali lagi kepada diri Anda, sudah siapkah untuk bisa menjadi investor yang sukses dan menikmati pensiun di usia muda?