FOTO: Ayam, Llama Hingga Siput Raksasa Hiasi Kota di Chile

Sejumlah seni instalasi berbentuk hewan raksasa menghiasi pedestrian kota Santiago di Chile

oleh Arny Christika Putri diperbarui 30 Okt 2018, 07:36 WIB
Ayam hingga Siput Raksasa di Kota Santiago
Sejumlah seni instalasi berbentuk hewan raksasa menghiasi pedestrian kota Santiago di Chile
Orang-orang berjalan dekat seni instalasi "Hecho en Casa" berbentuk ayam jantan raksasa di Santiago, Chile, Senin (29/10). Ayam jantan setinggi empat meter itu dibuat oleh seniman China, Simone Chua dan Renzo Barriga dari Peru. (Martin BERNETTI/AFP)
Sebuah ayam jantan raksasa, bagian dari seni instalasi "Hecho en Casa" menghiasi pedestrian kota Santiago, Chile, Senin (29/10). Ayam jantan setinggi empat meter itu dibuat oleh seniman China, Simone Chua dan Renzo Barriga dari Peru. (Martin BERNETTI/AFP)
Anak-anak bermain dengan siput raksasa, bagian dari seni instalasi "Hecho en Casa" yang menghiasi pedestrian kota Santiago, Chile, Senin (29/10). Siput raksasa dari plastik daur ulang itu dibuat oleh Cracking Art Group asal Italia. (Martin BERNETTI/AFP)
Anak-anak bermain dengan siput raksasa, bagian dari seni instalasi "Hecho en Casa" yang menghiasi pedestrian kota Santiago, Chile, Senin (29/10). Siput raksasa dari plastik daur ulang itu dibuat oleh Cracking Art Group asal Italia. (Martin BERNETTI/AFP)
Burung pelatuk bagian dari seni instalasi "Hecho en Casa" menghiasi menara komunikasi di Santiago, Senin (29/10). Burung pelatuk raksasa itu dibuat oleh seniman Chile Mauricio Garcia dan pemenang kontes seni publik "IdeasTorreEntel". (Martin BERNETTI/AFP)
Burung pelatuk bagian dari seni instalasi "Hecho en Casa" menghiasi menara komunikasi di Santiago, Senin (29/10). Burung pelatuk raksasa itu dibuat oleh seniman Chile Mauricio Garcia dan pemenang kontes seni publik "IdeasTorreEntel". (Martin BERNETTI/AFP)
Pesepeda melintas dekat llama raksasa, bagian dari seni instalasi "Hecho en Casa" di kota Santiago, Chile, Senin (29/10). llama setinggi delapan meter itu dibuat oleh para sneiman dari sekolah Embroidery 2 asal Portugal. (Martin BERNETTI/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya