Wardah Pilih Desainer Muda Berbakat di Jakarta Fashion Week 2019

Wardah mengumumkan desainer muda berbakat di penghujung Jakarta Fashion Week 2019 beberapa hari lalu.

oleh Vinsensia Dianawanti diperbarui 30 Okt 2018, 12:00 WIB
Wardah mengumumkan desainer muda berbakat di penghujung Jakarta Fashion Week 2019 beberapa hari lalu. (Foto:Fimela.com)

Jakarta - Di penghujung Jakarta Fashion Week 2019 beberapa hari lalu, ada perhelatan yang mencuri perhatian. Wardah, salah satu merek kosmetik lokal, turut ambil bagian di panggung JFW dengan penyelenggaraan Wardah Fashion Awards 2018.

Wardah Inspiring Young Designer Competition 2018 menjadi salah satu agenda utamanya. Ini merupakan kompetisi pencarian desainer muda berbakat Indonesia lewat kompetisi mode. 

Ajang ini juga memiliki tujuan untuk mempersiapkan desainer muda jadi seorang fashionpreneur melalui beragam program. Adapun program tersebut seperti pengembangan, pelatihan, dan mentoring.

Dengan tema The Unstoppable You, Wardah memberikan kesempatan bagi desainer muda untuk menciptakan rancangan modest wear yang menggambarkan kebutuhan mode perempuan modern yang dinamis, aktif, dan semangat positif untuk berkarya.

Dari sekian banyak peserta yang mengikuti kompetisi ini, terpilih 12 finalis yang tampil di panggung atrium Jakarta Fashion Week 2019. Hingga akhirnya, terpilihlah Shinda Puspitasari sebagai pemenang Wardah Inspiring Young Designer Competition.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 


Menggunakan Motif Lurik

Wardah menggelar kompetisi desainer yang digadang-gadang menjadi the next Dian Pelangi (Foto:Fimela.com)

Shinda mengambil motif garis-garis lurik sebagai inspirasi utama dalam koleksi busananya. Perempuan asal Yogyakarta ini begitu terinspirasi untuk menggunakan motif asal daerahnya. Menurutnya, motif tradisional bisa dikemas dengan tampilan yang lebih modern.

Shinda memasukkan elemen gurda yang berarti Garuda. Baginya, garuda ini memiliki value yang kuat sehingga memberikan penampilan yang kuat pada sosok perempuan.

Koleksi busana Shinda memadukan warna abu-abu dan putih yang dikemas dalam busana aksen tumpuk yang modern. Sehingga, perempuan bisa tetap membawa nilai tradisional dari lurik dengan tampilan yang lebih modern.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya