Liputan6.com, Madrid - Mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon menilai keterpurukan Real Madrid dewasa ini bukan hanya kesalahan Julen Lopetegui seorang. Menurut dia, ini semua adalah kesalahan Presiden Florentino Perez.
Lopetegui baru saja dipecat Real Madrid pasca kekalahan 1-5 dari Barcelona akhir pekan lalu. Pemecatan ini memang sudah diprediksi, mengingat Madrid tak pernah menang di lima laga terakhir La Liga.
Meski demikian, Calderon menilai permasalahan Real Madrid lebih besar dari sekadar pelatih. Lopetegui sebenarnya hanyalah korban kambing hitam dari cacatnya manajemen Madrid. Calderon juga percaya Lopetegui sebenarnya sosok yang tepat.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Calderon, kesalahan Florentino Perez dimulai saat merekrut Lopetegui jelang Piala Dunia 2018. Menurutnya, itu adalah keputusan ceroboh yang merugikan banyak pihak.
"Sayangnya, ini [pemecatan Lopetegui] adalah salah satu keinginan presiden. Jika dia [Lopetegui] adalah orang yang tepat pada Juni lalu, hanya empat bulan lalu, dia tak mungkin tidak cocok sekarang," ungkap Calderon di fourfourtwo.
"Perez merekrut dia hanya dua hari sebelum Piala Dunia dimulai, jadi itu melukai tim nasional kami dan sekarang dia memecatnya."
"Jadi itulah masalahnya, saya pikir Lopetegui tak bisa disalahkan," sambung dia.
Menjual Ronaldo
Tak hanya itu, Calderon juga menyoroti satu kesalahan besar Perez lainnya, yakni saat memutuskan menjual Cristiano Ronaldo tanpa mendatangkan pemain lainnya untuk menutupi lubang tersebut.
"Itu masalah utamanya, menjual Cristiano pada Juni lalu adalah kesalahan bersejarah dan kita membayar itu saat ini," tutup Calderon.
Calderon dan Perez sebenarnya terus bersaing menjadi presiden Madrid dalam beberapa tahun terakhir. Calderon pernah menjadi presiden pada masa 2006-09 sebelum digantikan Perez hingga sekarang.
Sumber: bola.net
Saksikan video menarik di bawah ini:
Advertisement