Duh, UKM Kini Jadi Sasaran Ransomware

Berdasarkan hasil studi perusahaan keamanan Kaspersky Lab, risiko kerentanan keamanan UKM diakibatkan ketergantungan pada karyawan yang tidak berpengalaman di bidang keamanan siber.

oleh Andina Librianty diperbarui 01 Nov 2018, 18:30 WIB
Ilustrasi hacker (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Para penjahat siber memanfaatkan berbagai kesempatan untuk menjebak para korbannya, dan para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) ternyata juga menjadi sasaran.

Berdasarkan hasil studi perusahaan keamanan Kaspersky Lab, risiko kerentanan keamanan UKM diakibatkan oleh ketergantungan pada karyawan yang tidak berpengalaman di bidang keamanan siber.

Dikutip dari keterangan resmi Kaspersky Lab, Kamis (1/11/2018), satu dari tiga UKM di dalam studi Kaspersky mempercayakan keamanan Teknologi Informasi (TI) kepada karyawan biasa yang tidak memiliki pengetahuan memadai untuk melindungi bisnis dari ancaman besar.

Laporan Kaspersky juga menyoroti ransomware yang menyerang UKM dan dampaknya.

Hasil temuan menunjukkan ketika menjadi target ransomware, perusahaan cenderung menjadi korban secara terus menerus.

Dari UKM yang mengalami serangan dalam satu tahun terakhir, 37 persen mengalami insiden lebih dari sekali.

Ancaman terhadap UKM ini dapat menimbulkan efek kelumpuhan pada bisnis, karena mengalami downtime dan tidak memiliki akses ke file dalam jangka waktu lama.

Berdasarkan data korban ransomware yang diteliti, lebih dari seperempat atau sekira 27 persen kehilangan akses data mereka selama berminggu-minggu. Hal ini menimbulkan hilangnya pendapatan dan kerusakan reputasi.

"Ransomware adalah salah satu dari banyak ancaman serius yang dihadapi oleh bisnis. Ketika menyerang, konsekuensi yang timbul bisa sangat besar, tidak peduli ukuran bisnisnya," ungkap Head of B2B Product Marketing Kaspersky Lab, Sergey Martsynkyan.

Ia menjelaskan, perusahaan berskala kecil juga sangat rentan mengalami serangan ini lebih dari sekali.

Salah satu penyebabnya, pekerjaan TI dikelola oleh orang yang bukan ahli siber, bahkan tidak memiliki waktu dan keahlian TI untuk menghadapi ancaman.


Solusi Kaspersky

Ilustrasi Ransomware WannaCrypt atau yang disebut juga Wannacry (iStockphoto)

Kendati kekurangan personil TI, para UKM tetap dapat melindungi diri. Caranya dengan menggunakan sejumlah solusi keamanan yang dirancang khusus untuk skala perusahaan, seperti Kaspersky Small Office Security.

Kaspersky mengklaim solusi keamanannya dapat membantu perusahaan melindungi diri dari risiko ransomware, dan berbagai ancaman lainnya.

Kaspersky Small Office Security dinilai juga mudah digunakan, sehingga setiap karyawan dapat mengelolanya, meski tidak memiliki keahlian TI dan keamanan secara khusus.

Selain itu, solusi keamanan in juga dapat dioperasikan melalui perangkat online, sehingga pengguna dapat mengelola dan memantau keamanan dari mana pun.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya