Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bertemu Ketua KPK Agus Rahardjo, Senin kemarin. Kedatangan mantan Ketua MPR itu berkaitan dengan pencekalan Waketum PAN yang juga Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan.
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan, tak ada niat Amien Rais untuk melakukan intervensi terhadap status hukum Taufik yang akan diumumkan KPK. Amien diklaimnya cuma ingin agar KPK tidak tebang pilih.
Advertisement
"Saya pikir kehadiran Pak Amien untuk memberikan penguatan kepada fungsi KPK sebagai alat penegak hukum supaya terjadi penegakan hukum yang tidak tebang pilih," ujarnya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (30/10/2018).
Dia membantah Amien bisa melakukan intervensi politik terhadap kasus tersebut.
"Pak Amien mau intervensi politik seperti apa, saya pikir nggak ada lah," ucapnya.
Eddy pun membantah bahwa momentum kedatangan bersamaan dengan pencekalan Taufik. Menurutnya selama ini Amien Rais selalu menyuarakan penguatan KPK.
"Karena itu saya yakini kehadiran Beliau justru menguatkan peran dan fungsi KPK," pungkasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tidak Tebang Pilih
Sebelumnya diberitakan, Amien mendatangi KPK karena tak terima anak buanya dicekal komisi antirasuah itu. Amien mengingatkan bahwa Agus Rahardjo perlu hati-hati dan tidak tebang pilih dalam penanganan kasus.
Taufik sendiri pernah disebut terlibat dalam tindak pidana koupsi terkait Dana Alokasi Khusus di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Taufik disebut menerima total fee Rp 4,8 miliar dari lima persen anggaran DAK Kabupaten Kebumen tahun anggaran 2016.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Advertisement
