Liputan6.com, Seattle - CEO Amazon dan orang terkaya di dunia Jeff Bezos memecahkan rekor di dunia setelah kehilangan USD 19,2 miliar atau setara Rp 292 triliun (USD 1 = Rp 15.229). Ini diakibatkan oleh penurunan harga saham teknologi di AS.
Keadaan Ini mengulang keadaan pertengahan Oktober ini ketika miliarder teknologi kehilangan puluhan triliun. Saat itu CEO Facebook, Alphabet, dan Apple juga kena imbas.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari Bloomberg, Jeff Bezos kehilangan uang ratusan triliun akibat penjualan saham akibat ketakutan terhadap tensi dagang. Akibatnya, kekayaan Bezos menurun dan makin mendekati kekayaan Bill Gates.
Saham teknologi memimpin penurunan pada Senin, 29 Oktober 2018, dan saham Amazon turun 6,3 persen. Harta Bezos pun menurun menjadi USD 128,1 miliar (Rp 1.950 triliun).
Bill Gates juga kehilangan USD 558,3 juta (Rp 8,5 triliun), namun kerugian Gates tak sebesar bos Amazon dan kekayaannya saat ini adalah Rp 92,8 miliar (Rp 1.413 triliun). Dengan ini, selisih kekayaan Jeff Bezos dan Bill Gates semakin berkurang.
Sebelumnya, rekor penurunan terbanyak dipegang oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg. Pada Juli lalu, ia kehilangan USD 16,5 miliar, atau setara Rp 251 triliun.
Soal Rencana Investasi Amazon di RI, Ini Kata BKPM
Di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Vice President AmazonWerner Vogels memastikan akan berinvestasi ke Indonesia sebesar Rp 14 triliun dalam waktu 10 tahun ke depan. Mengenai rencana tersebut, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) belum bisa banyak berkomentar.
"Saya kalau itu no comment," kata Pelaksana Tugas Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal, Wisnu Wijaya Soedibjo saat ditemui di kantornya, Selasa, 25 September 2018.
Diberitakan Amazon memastikan akan berinvestasi ke Indonesia sebesar Rp 14 triliun dalam waktu 10 tahun ke depan. Ini disampaikan Vice President Amazon, Werner Vogels yang menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan pada Jumat 21 September 2018.
Turut hadir Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam pertemuan tersebut. "Amazon menyampaikan investasi Rp 14 triliun di Indonesia dalam waktu 10 tahun ke depan. Dimulai secara baik, dari sisi icloud services yang mereka lakukan," kata Sri Mulyani.
Dengan rencana investasi tersebut, Sri Mulyani ditugaskan Jokowi untuk menyelesaikan berbagai keperluan untuk bisa merealisasikan investasi tersebut.
"Kita sudah menyelesaikan beberapa isu mengenai perpajakan, dan kayaknya sudah mau selesai semuanya," ungkap dia.
Advertisement