Top 3 Berita Hari Ini: Cerita Angker Lokasi Jatuhnya Lion Air di Tanjung Pakis

Top 3 berita hari ini, perahu nelayan kerap terbalik di lokasi jatuhnya Lion Air, lalu korbannya menghilang.

Oleh SoloPos.com diperbarui 31 Okt 2018, 06:30 WIB
Banner Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh (Liputan6.com/Tri Yasni)

Liputan6.com, Karawang - Top 3 berita hari ini, Tanjung Pakis atau Tanjung Karawang, namanya kini semakin dikenal setelah Pesawat Lion Air JT 610 dikabarkan jatuh di perairan tersebut. Pencarian besar-besaran pun tengah dilakukan untuk menemukan para korban dan badan pesawat.

Sebelum namanya hangat dibicarakan, Tanjung Pakis dulunya dikenal surganya para pemancing, karena beragam jenis ikan banyak ditemukan.

Namun, kini warga memilih untuk menghindari lokasi tersebut karena dianggap angker. Perahu nelayan kerap terbalik di lokasi jatuhnya Lion Air, lalu korbannya menghilang.

Cerita duka Lion Air juga datang dari para keluarga korban pesawat nahas yang berjumlah 189 penumpang. Salah satunya dari Ana Rohmawati, warga Rejomulyo, Semarang Timur.

Suaminya, Joyo Nuroso menjadi salah satu penumpang Lion Air yang jatuh, pada Senin pagi, 29 Oktober 2018. Dia meyakini bahwa sang suami akan kembali berkumpul bersama keluarga. 

Perasaan yang sama juga dirasakan orangtuan salah satu pramugari Lion Air, Alfiani Hidayatul Solikha. Sang ibu masih berharap adanya mukjizat.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini

1. Cerita Tentang Tanjung Pakis, Lokasi Jatuhnya Lion Air JT 610

Kapal TNI AL mencari bangkai pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di laut utara Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10). Pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Karawang dinyatakan laik operasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Tanjung Pakis adalah lokasi yang biasa digunakan nelayan setempat untuk mencari udang serta memancing. Tempat tersebut dikenal sebagai tempat yang sangat banyak ikan dengan berbagai spesies.

Namun siapa yang menyangka jika keberadaan Tanjung Pakis dahulu adalah tempat yang sangat jarang terjamah orang.

"Dulunya sekitar tahun 90-an di lokasi jatuhnya pesawat , nelayan tidak berani ke titik jatuhnya pesawat karena terbilang angker," kata Dadang, nelayan setempat, Selasa (30/10/2018).

 Selengkapnya...

2. Cerita Wali Kota Semarang Soal Keyakinan Istri Korban Lion Air JT 610

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengucapkan belasungkawa kepada keluarga salah satu korban pesawat Lion Air JT 610, Joyo Nuroso, di Kampung Batik, Kota Semarang, Senin (29/10 - 2018) malam. (Istimewa/Humas Pemkot Semarang)

Mengetahui salah satu warganya, Joyo Nuroso, menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, mendatangi rumah duka di Kampung Batik Krajan RT 007/RW 002, Rejomulyo, Semarang Timur.

Dia bahkan sempat mendengarkan keluh kesah istri korban, Ana Rohmawati. Kepada Hendi, Ana mengaku masih berkeyakinan suaminya selamat dari peristiwa nahas tersebut.

Saat ini nasib para korban pesawat Lion Air yang mengalami kecelakaan belum diketahui.

Selengkapnya... 

3. Keluarga Pramugari Lion Air JT 610 Masih Berharap Ada Mukjizat

Alfiani Hidayatul Solikah (Foto: alfianihidayatulsolikah/instagram.com)

Keluarga pramugari Lion Air JT 610, Alfiani Hidayatul Solikha, berharap ada mukjizat atau keajaiban terhadap nasib Alfi yang menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018).

Informasi yang diperoleh Solopos.com, dua orang perangkat Desa Mojorejo berangkat ke Jakarta untuk mencari tahu kondisi Alfiani.

Keluarga juga telah menerima informasi bahwa Alfi merupakan salah satu korban dalam kecelakaan pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang.

Selengkapnya...

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya