Santiago Solari: Real Madrid Sedang Bersedih

Santiago Solari merupakan pelatih sementara Real Madrid usai pemecatan Julen Lopetegui.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 31 Okt 2018, 12:10 WIB
Pelatih sementara Real Madrid, Santiago Solari menghadiri sesi pelatihan di fasilitas pelatihan Ciudad Real Madrid di Valdebebas, Madrid (30/10). Solari menggantikan Julen Lopetegui yang dipecat usai kalah dari Barcelona 5-1. (AFP Photo/Gabriel Bouys)

Liputan6.com, Madrid - Santiago Solari menjadi pelatih sementara Real Madrid usai pemecatan Julen Lopetegui. Pelatih asal Argentina ini mengungkapkan kondisi para pemainnya.

Solari mengatakan, Gareth Bale dan kawan-kawan dalam keadaan bersedih. Los Blancos, sebutan Real Madrid, berada dalam kondisi buruk dalam tujuh pertandingan terkahir. Real Madrid hanya meraih satu kemenangan, menelan lima kekalahan, dan sekali imbang.

"Tim ini sedang berada dalam keadaan yang sangat sedih. Situasi ini tidaklah mudah," katanya, dikutip dari situs resmi klub.

Namun, Solari melihat, anak asuhnya punya semangat juang untuk bangkit. Pelatih berusia 42 tahun itu sangat yakin Real Madrid bisa mengakhiri tren minus itu.

"Dengan semangat yang besar untuk membalikkan situasi. Real Madrid adalah grup para juara dan petarung yang telah memenangkan begitu banyak bagi klub ini. Saya melihat mereka penuh dengan semangat untuk membalikkannya," ucap Solari.


Awal Kebangkitan

Pelatih anyar Real Madrid, Santiago Solari, memimpin sesi latihan di Valdebebas, Madrid, Selasa (30/10/2018). Santiago Solari menjadi pelatih Real Madrid menggantikan Julen Lopetegui yang dipecat. (AFP/Gabriel Bouys)

Lebih lanjut, Solari mengatakan, Real Madrid akan bangkit saat melawan Melilla di Estadio Alvarez Claro pada ajang Copa Del Rey, Rabu (31/10/2018) atau Kamis dini hari WIB.

"Idenya adalah berangkat ke Melilla besok dan bermain dengan penuh keberanian. Dengan ilusi yang besar, perjuangan dan semangat tinggi untuk melakukan yang terbaik," ujarnya.

"Kami semua penuh dengan ilusi dan semangat untuk memainkan pertandingan ini. Target pertama saya adalah menang besok," kata pria yang sebelumnya melatih Real Madrid B.

 


Seperti Ilusi

Menjadi pelatih Real Madrid, Solari sendiri tidak percaya. Terlebih lagi, dia memang bermimpi menjadi pelatih Los Blancos.

"Saya menghadapinya dengan penuh ilusi dan kepuasan. Bekerja di Real Madrid adalah satu kesempatan dan satu pekerjaan yang sangat indah, dalam posisi apapun juga," ucapnya.

"Saya pernah menjadi pemain, saya telah mengenakan kaus ini dan memberikan segalanya, sama seperti para pemain yang lain. Madrid dalam kebesarannya adalah jauh melebihi kita semua," kata Solari mengakhiri.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya