Klub Liga Inggris Diduga Terlibat Skandal Pencucian Uang

Klub-klub sepak bola yang tampil di Liga Inggris telah memasuki era industri.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 31 Okt 2018, 15:45 WIB
Ilustrasi Logo Liga Inggris. (AFP/Jon Super)

Liputan6.com, Jakarta Kejahatan pencucian uang diduga telah merambah hingga ke klub Liga Inggris. Menteri Negara Bidang Keamanan dan Kejahatan Ekonomi, Ben Wallace, mengungkapkan hal ini di hadapan Treasury Select Committee di Parlemen Inggris, Selasa (30/10) waktu setempat. 

Wallace mengatakan industri olahraga, termasuk klub sepak bola sebenarnya juga berpotensi menyembunyikan uang hasil kejahatan. Namun pihak berwenang selama ini belum bekerja maksimal dalam melaporkan kegiatan keungangan yang mencurigikan. 

Pernyataan Wallace telah mengundang rasa ingin tahu anggota parlemen Inggris lainnya. John Mann dari Partai Buruh kemudian bertanya kepada Wallace, berapa banyak klub Liga Inggris yang diduga melakukan tindak kriminal pencucian uang tersebut.

"Saya tahu salah satu klub profesional atau yang tengah dalam penyelidikan. Saya tidak bisa mengungkapkan berapa jumlahnya dan apa bentuknya. Itu masalah operasional," katanya. 

"Ada penyelidikan yang tengah berjalan...dan menjelaskannya lebih rinci akan mengancam investigasi yang tengah berjalan," ujar Wallace saat ditekan mengenai jumlah temuannya. 

Wallace menambahkan, laporan terakait aliran dana yang mencurigakan seharusnya tidak hanya dilakukan pihak bank saja. Semua pihak menurutnya harus proaktif melakukan hal itu. Otoritas sepak bola saja juga tidak cukup untuk mengawasi kejahatan seperti itu. 

"Industri olahraga sama rentannya dengan apapun dalam menerima uang kotor atau melakukan tindakan pencucian uang," kata pria kelahiran 15 Mei 1970 tersebut. 

 


Menjadi Isu Global

Manchester United merupakan salah satu tim tajir yang bermain di Liga Inggris. (AFP/Lindsey Parnaby)

Sepak bola belakangan ini memang bukan lagi sekedar olahraga 11 lawan 11 yang menhibur. Permainan mengolah si kulit bundar telah menjelma menjadi industri. Perputaran uang di klub-klub besar belakangan ini juga terbilang gila-gilaan. Suntikan dana dari pemilik modal luar negeri membuat klub sepak bola dianggap rentan praktik pencucian uang. 

Pada tahun 2009 lalu, Satgas Perbankan internasional telah mengingatkan akan hal ini. Menurut lembaga tersebut olahraga bisa menjadi target karena melibatkan dana yang melintasi batas negara. Hal ini membuat uang-uang yang masuk sulit untuk dilancak.  

Awal bulan ini, pihak berwenang di Belgia menggeledah sejumlah klub papan atas. Mereka menangkap 19 orang dengan tuduhan terlibat dalam pencucian uang dan pengaturan skor. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya