Liputan6.com, Jakarta - Duka mendalam sedang dirasakan komedian sekaligus anggota DPR RI, Eko Patrio. Ibundanya, Jamini binti Sumopardi, mengembuskan napas terakhirnya, Selasa (30/10/2018).
Hingga kini, masih belum diketahui penyakit yang diderita ibunda Eko Patrio. Di tengah kesedihannya Eko mendapat dukungan dari banyak orang.
Baca Juga
Advertisement
"Yang pertama, saya minta maaf atas nama ibu saya, pernah bercanda dan sebagainya, mohon dimaafkan. Yang kedua, saya berterimakasih sama tetangga saya dan sahabat saya semua yang nggak bisa saya sebut satu persatu yang memberikan dukungan, ngurusin pemakaman, jenazah, rumah saya. Selama ini saya menganggap saya sendirian, ternyata saya ditemani banyak sahabat-sahabat saya, saya senang sekali," tutur Eko Patrio, di kediamannya di Perumahan Jatinegara Baru, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018).
Kenangan Bersama Ibu
Banyak kenangan Eko Patrio bersama ibundanya. Salah satu yang tak bisa dilupakan adalah kerokan dari tangan wanita yang melahirkannya.
"Jadi, saya ini anak laki satu-satunya. Yang kedua, saya dari kecil mau kerokan aja mintanya sama ibu. Awal saya menikah belum terbuka sama istri saya, saya masih kerokan sama ibu. Saya dekat banget sama ibu. Kalau saya belajar tuh sampai jam 2-3 pagi sama ibu ditemanin, ibu juga bangun nemenin," cerita Eko Patrio.
Advertisement
Galak
Satu lagi yang tak bisa dilupakan dari sosok ibunda, yaitu sifatnya yang galak.
Meski galak, Eko tahu betul kalau ibunya punya maksud yang baik. Apalagi kalau bukan ingin anak- anaknya menjadi orang yang sukses.
"Ibu galak tapi galaknya memang cinta sama anak-anaknya. Alhamdulillah, adik-adik saya juga sekarang udah jadi orang. Menurut saya, karena dia udah ngurusin perusahaan-perusahaan. Itu semua berkat didikan ibu dan bapak saya. Tegas banget ibu saya," sambungnya.