Pengapalan Smartphone Sony Capai 1,6 Juta Unit di Kuartal III 2018

Liputan6.com, Jakarta - Sony mengapalkan 1,6 juta unit smartphone pada kuartal III 2018. Angka pengapalan mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan kuartal sebelumnya.

Dikutip dari Phone Arena, Rabu (31/10/2018), pengapalan smartphone Sony pada kuartal III 2018 turun dari 1,8 juta unit pada periode yang sama tahun lalu. Selain itu, juga empat juta lebih sedikit dibandingkan kuartal II 2018.

Bisnis smartphone  Sony beberapa waktu belakangan memang tidak berjalan dengan baik.

Meski telah melakukan berbagai tindakan pemangkasan biaya, perusahaan masih mengalami kerugian besar yang jumlahnya diperkirakan US$ 265 juta.

Hal ini terutama disebabkan penurunan penjualan smartphone di Eropa, Amerika Latin, dan Timur Tengah.

Lebih lanjut, Sony kembali lagi merevisi ekspektasinya. Awalnya, perusahaan untuk tahun finansial yang berakhir pada Maret 2019, memperkirakan pengapalan smartphone akan mencapai 10 juta unit.

Namun, direvisi menjadi 9 juta unit pada Juli lalu, kemudian kembali direvisi menjadi 7 juta unit.

Sony sebelumnya memperkirakan bisnis smartphone perusahaan akan kembali menguntungkan pada akhir 2019 atau awal 2020 dengan bantuan 5G.

Namun, Sony kini memperkirakan kerugian akan berlanjut setidaknya sampai awal 2020.

Selain itu, Sony juga akan mengurangi biaya operasional terkait bisnis smartphone sebesar 50 persen.