Dirk Kuyt Nilai Koneksi Trio Penyerang Liverpool Cukup Unik

Kekuatan Liverpool dinilai sudah meningkat dibanding musim lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Okt 2018, 17:40 WIB
Sadio Mane, Mohammed Salah dan Naby Keita rayakan gol Liverpool atas West Ham (David Davies/PA via AP)

Liputan6.com, Jakarta Performa Liverpool di Liga Inggris musim ini cukup menawan. Liverpool masih belum terkalahkan dalam 10 pertandingan sejauh ini.

The Reds berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 26 poin hasil dari delapan kemenangan dan dua hasil imbang. Mereka hanya kalah selisih gol dari Manchester City yang ada di puncak.

Kekuatan Liverpool dinilai sudah meningkat dibanding musim lalu. Trio penyerang mereka, Salah-Mane-Firmino masih jadi senjata andalan yang kerap mengeluarkan Liverpool dari masalah.

Mantan pemain Liverpool, Dirk Kuyt menilai hubungan trio penyerang tersebut cukup unik. Menurutnya, ketiganya tidak egois dalam urusan mencetak gol. Justru lebih senang membantu satu sama lain.

Kuyt juga meyakini tiga pemain itu akan membuat Liverpool melangkah sejauh mungkin musim ini.


Jadi Pembeda

Bintang Mesir, Mohammed Salah, digotong saat merayakan keberhasilan lolos ke Piala Dunia 2018 di Stadion Borg El Arab, Alexandria, Senin (8/10/2017). Mesir lolos ke Piala Dunia setelah absen sejak gelaran tahun 1990. (AP/Nariman El-Mofty)

Menurut Kuyt, hubungan tiga pemain itulah yang membuat Liverpool berbeda musim ini. Bagi ketiganya, kemenangan adalah hal utama, tak peduli siapa yang mencetak gol.

"Hubungan antara Mane, Firmino dan Mo [Salah] jadi pembeda. Mo Sangat gembira dengan Firmino, dia adalah tipe striker yang tak hidup dari gol, dia hidup dengan bermain sepak bola, memenangkan pertandingan bersama," ungkap Kuyt di express.

"Itu membuat Mo merasa terhormat bisa bermain dengan pemain-pemain seperti ini, yang tak egois dan tahu bagaimana membuat Salah berada di posisi untuk mencetak gol."


Koneksi

Terbukti, saat Liverpool mengalahkan Red Star Belgrade beberapa waktu lalu, Salah bertukar peran dengan Firmino. Di laga tersebut Salah bermain layaknya penyerang tengah.

"Pada hari Rabu lalu, saya melihat dia untuk pertama kalinya memainkan peran berbeda, lebih seperti penyerang tengah, dan lagi-lagi dia melakukannya dengan sangat baik."

"Itu semua terjadi karena koneksi, khususnya dengan para pemain di depan yang tahu apa yang harus dilakukan dan tahu posisi mana yang dibutuhkan Salah," tutup Kuyt.

Sumber: bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya