Liputan6.com, Jakarta - Pementasan teater Bunga Penutup Abad akan diselenggarakan untuk ketiga kalinya di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada 17-18 November mendatang. Ini sekaligus menjawab besarnya animo masyarakat pada pementasan yang disutradarai oleh Wawan Sofwan tersebut.
Sebelumnya, Bunga Penutup Abad telah dilaksanakan pada Agustus 2016 di Jakarta dan Maret 2017 di Bandung. Tahun ini, kehadiran Marsha Timothy yang memerankan karakter Nyai Ontosoroh jadi warna baru dalam pementasan.
Baca Juga
Advertisement
"Bunga Penutup Abad dipentaskan di panggung yang ketiga. Panggungnya lebih besar, pemainnya nyaris sama kecuali Nyai Ontosoroh yang dimainkan oleh Marsha Timothy," jelas Happy Salma di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Rabu (31/10/2018).
Happy juga menyampaikan akan ada beberapa adegan dalam pementasan yang diubah dan disesuaikan. Namun, semangatnya tetap sama dalam pementasan teater yang dialihwahanakan dari novel Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa yang termasuk dalam Tetralogi Pulau Buru karya Pramoedya Ananta Toer.
Pementasan juga menampilkan para pemain yang berdedikasi tinggi dalam seni peran. Sebut saja Reza Rahadian sebagai Minke, Marsha Timothy sebagai Nyai Ontosoroh, Lukman Sardi sebagai Jean Marais, Chelsea Islan sebagai Annelies, serta Sabia Arifin sebagai May Marais.
Selain itu, pementasan juga didukung oleh Happy Salma (Produser), Wawan Sofwan (Sutradara), Iskandar Loedin (Pimpinan Artistik), Deden Jalaludin Bulqini (Penata Multimedia), Ricky Lionardi (Penata Musik), serta Deden Siswanto (Penata Kostum).
Besarnya antusias kepada pementasan teater Bunga Penutup Abad juga nampak dari penjualan tiket yang hampir habis. Dari total 2.264 tiket yang dijual, kini hanya tersisa sekitar 145 tiket.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kesan Marsha Timothy
Marsha Timothy siap memberikan 'nyawa' dalam karakter Nyai Ontosoroh yang sebelumnya dimainkan oleh Happy Salma. Tentunya banyak penonton yang penasaran dengan aksi panggung istri Vina G. Bastian tersebut.
"Saat ditawarin Happy sebagai Nyai Ontosoroh, aku diam karena aku tahu seberapa dahsyat dan kuat karakter ini. 3 hari aku berpikir bukan mau atau nggak tapi mampu tidak memerankannya," jelas Marsha Timothy.
Seperti yang diketahui, Marsha memang dikenal lewat film layar lebar. Deretan karakter telah ia mainkan namun kini, ia mendapat sebuah kepercayaan yang ia maknai sebagai hal yang luar biasa.
"Bangga banget dapat kepercayaan karena saya baru sekali main teater waktu itu Perempuan-perempuan Chairil. Tantangan teater lebih kepada latihan fisik yang lebih berat ada olah tubuh, olah vokal, pendalaman karakter," tambahnya.
Advertisement