Pesawat TNI-AU Usir Pesawat Asing dari Tanjungpinang

Berdasarkan perintah Mabes AU, dua pesawat Sukhoi masih berjaga-jaga di sekitar wilayah udara Kepri.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Okt 2018, 18:14 WIB
Tiga pesawat Sukhoi saat mengudara di langit Jakarta, Rabu (20/12). Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kasad Jenderal Mulyono dan Kasal Laksamana Ade Supandi menjajal pesawat tersebut. (Liputan6.com/Pool)

Liputan6.com, Jakarta - Dua pesawat Sukhoi milik TNI Angkatan Udara berhasil mengusir pesawat asing yang terbang di sekitar timur Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Rabu pukul 13.15 WIB.

Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang Kolonel Pnb M Dadan Gunawan mengatakan, pengusiran berhasil dilaksanakan setelah dilakukan kontak visual.

"Pengusiran melalui radio telekomunikasi tidak berhasil, kemudian dilakukan kontak visual," ungkap Dadan, Rabu (31/10/2018).

Ia menegaskan, penurunan paksa pesawat asing tersebut tidak perlu dilakukan jika pesawat itu mau keluar wilayah udara NKRI. Seandainya pilot pesawat itu masih nakal, maka dua pesawat tempur Sukhoi akan memaksanya turun ke Bandara Hang Nadim Batam.

"Dugaan sementara kami, pesawat asing yang bermain-main di sebelah timur Tanjungpinang itu sedang test flight. Mungkin pesawat itu baru diperbaiki," ujar Dadan seperti dilansir Antara.

Sementara terkait jenis dan asal pesawat asing tersebut, Dadan mengaku belum mendapatkan informasi dari anggotanya.

Menurut dia, seluruh kegiatan pengusiran didokumentasikan. Dari dokumentasi tersebut akan diketahui jenis pesawat dan milik negara apa. "Nanti akan diketahui setelah dilihat foto dan videonya," ucapnya.

Berdasarkan perintah Mabes AU, dua pesawat Sukhoi masih berjaga-jaga di sekitar wilayah udara Kepri.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Diduga Pesawat Brunei

Sementara terkait berapa jumlah pelanggaran yang dilakukan pesawat asing di wilayah udara NKRI, Dadan menegaskan Satuan Radar yang memiliki wewenang untuk menjelaskannya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Antara, pesawat asing yang masuk ke wilayah Kepri tanpa izin jenis Airbus A320. Pesawat itu berasal dari Brunei Darusalam.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya