Liputan6.com, Jakarta Ada beragam cerita menarik yang dibawa pulang para pemain film A Man Called Ahok dari lokasi syutingnya di Belitung.
Salah satunya, yang dialami Denny Sumargo. Ia merasa begitu terkesan dengan dukungan yang diberikan warga Belitung selama syuting A Man Called Ahok.
Meskipun segala kesibukan saat syuting bisa jadi sedikit menimbulkan ketidaknyamanan, para warga Belitung sama sekali tidak terlihat terganggu. Justru sebaliknya.
Baca Juga
Advertisement
"Saat misalnya saya 'Maaf mengganggu', untuk menumpang ke kamar mandi atau segala macem, mereka yang 'Silakan'," kata Denny Sumargo saat bertandang ke kantor Liputan6.com di Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (30/10/2018) kemarin bersama para pemain A Man Called Ahok yang lain.
"Bahkan jalan ditutup pun mereka tidak demo atau segala macem. Malah mereka yang 'Ssst jangan berisik'," tutur sang pemeran Kim Nam atau ayah Ahok di film ini ini.
Saat Berganti Baju
Selain itu, ada cerita lain yang menyentuh Denny Sumargo. Saat itu, tanpa direncanakan, ia sempat menumpang berganti baju di rumah seorang penduduk.
"Mereka langsung tahu saya itu karakternya jadi siapa. Dan mereka langsung bilang kalau Pak Kim Nam itu dulu pernah bantu kami di sini segala macem. Itu tanpa ditanya," tutur Denny Sumargo.
Hal ini, membuat Denny Sumargo menyadari satu hal. Yakni bahwa keluarga Ahok meninggalkan kesan baik untuk masyarakat di sana.
"Mungkin karena karakter keluarga Pak Ahok ini sudah punya nilai positif di Belitung ya. Walaupun tidak semua, tapi kebanyakan (seperti itu)," tuturnya.
Advertisement
A Man Called Ahok
Sementara itu, A Man Called Ahok menceritakan masa kecil Basuki Tjahaja Purnama (Daniel Mananta) dan keluarganya. Didikan ayahnya, selalu diingat oleh Ahok saat ia terjun ke dunia politik.
A Man Called Ahok akan mulai ditayangkan di bioskop Tanah Air pada 8 November mendatang.