FOTO: WP KPK Peringati 500 Hari Penyerangan Novel Baswedan

Wadah Pegawai (WP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyelesaikan kasus penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 01 Nov 2018, 15:05 WIB
Peringatan 500 Hari Penyerangan Novel Baswedan Digelar di KPK
Wadah Pegawai (WP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyelesaikan kasus penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Novel Baswedan bersama Wadah Pegawai (WP) KPK memperingati 500 hari penyerangan terhadap dirinya di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/11). Penyidik senior KPK itu diserang dengan air keras pada 500 hari lalu. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Istri aktivis HAM almarhum Munir Said Thalib, Suciwati berorasi saat memperingati 500 hari penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/11). (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Wadah Pegawai (WP) KPK saat memperingati 500 hari penyerangan terhadap Novel Baswedan di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/11). WP KPK mendesak Presiden Joko Widodo menyelesaikan kasus-kasus penyerangan terhadap aktivis. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Wadah Pegawai (WP) KPK saat memperingati 500 hari penyerangan terhadap Novel Baswedan di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/11). Polda Metro Jaya yang bertugas menguak pelaku dan dalang penyerangan, belum mampu mengungkap. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Wadah Pegawai (WP) KPK memperingati 500 hari penyerangan terhadap Novel Baswedan di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/11). Banyak pihak yang putus asa polisi bisa mengungkap pelaku sekaligus dalang penyerangan terhadap Novel. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Wadah Pegawai (WP) KPK saat memperingati 500 hari penyerangan terhadap Novel Baswedan di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/11). WP KPK meminta Presiden Joko Widodo segera membuat Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF). (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya