Livoli 2018: Putri Alko Bandung Terdegradasi

Putri Alko Bandung sudah menelan dua kekalahan di Livoli 2018.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 02 Nov 2018, 06:12 WIB
Pemain putri Alko Bandung mencoba melancarkan smes saat menghadapi Gresik Petrokimia dalam perebutan peringkat 5-8 Livoli 2018 di GOR Ki Mageti, Magelang, Kamis (1/11/2018). Alko kalah 0-3 dan terdegradasi ke Divisi 1 Livoli. (foto: PBVSI)

Liputan6.com, Magetan - Tim Putri Alko Bandung terdegradasi ke Divisi I setelah dalam laga perebutan peringkat 5-8 Kejuaraan PGN Livoli 2018 Divisi Utama kalah dari Petrokimia Gresik. Alko takluk 0-3 (15-25, 16-25, 13-25) di GOR Ki Mageti, Magetan, Kamis (1/11/2018).

Meski masih menyisakan satu laga Livoli 2018 melawan JWS Minahasa Sulut, Sabtu (3/11/2018), hasil tersebut sudah tidak berpengaruh bagi tim asuhan Zoelni Hilnanda. Sebab, mereka sudah menelan dua kekalahan.

Kekalahan pertama dialami dari Badak LNG Bontang di babak penyisihan Pul P. Kedua tim itu, yakni Badak dan Alko, sudah masuk zona degradasi atau perebutan peringkat 5-8 yang berlangsung dengan sistem setengah kompetisi.

Tapi, dua tim yangsudah bertemu di babak penyisihan tidak dipertandingkan lagi di zona degradasi. Namun, hasil pertandingan tetap dihitung.

"Kami sudah siap dengan tersingkirnya Alko dari divisi utama. Karena kami klub pembinaan, yah kami tetap akan membina," ujar manajer Alko, Zulkarnaen.


Tanpa Pemain Bintang

Tim putri Alko Bandung terdegradasi ke Divisi 1 usai kalah 0-3 dari Petrokimia Gresik pada laga perebutan peringkat 5-8 Livoli 2018 di GOR Ki Mageti, Magelang, Kamis (1/11/2018). (foto: Humas PBVSI)

Tidak hadirnya Aprilia S. Manganang membuat Assyifa dan kawan-kawan sulit mengimbang Petrokimia. Padahal, di dua laga sebelumnya Aprilia sempat memperkuat klub asal Bandung itu.

Ditambah lagi, Alko tidak diperkuat sejumlah pemain bintang lainnya. Mereka antara lain Yolla Yuliana, Wilda SN. Sugandhi, dan Pungky Afriecia. Abesennya membuat Alko sulit memenangkan pertandingan.

Sementara itu, Petrokimia masih harus berjuang agar bisa lolos dari degradasi. Jika menang atas Badak LNG Bontang, maka Petrokimia lolos dari lubang jarum.

"Kami bersyukur bisa menang dari Alko. Langkah kami ditentukan dengan pertandingan melawan Badak LNG Bontang," ujar pelatih Petrokimia Viktor Laiyan.


JWS Minahasa Bertahan

Tim putri JWS Minahasa tetap bertahan di Divisi Utama Livoli usai mengalahkan Badak LNG Bontang 3-1 (25-17, 24-26, 26-24, 25-11). Meski masih menyisakan satu laga melawan Alko Bandung, Sabtu (3/11/2018), hal itu tidak berpengaruh lagi untuk tim besutan Octavian ini.

Sementara itu, Badak LNG Bontang masih harus berjuang keras melawan Petrokimia Gresik. Tim yang kalah pada laga itu bakal terlempat ke Divisi 1 mendampingi Alko Bandung.

"Harusnya kita tidak perlu kalah dari JWS. Tapi, anak-anak receive dan pasingnya jelek," ujar asisten pelatih Badak LNG Bontang Munawar usai laga.

Sedangkan pelatih JWS Octavian mengatakan kalau anak asuhnya bermain cukup baik. "Hanya saja set kedua anak-anak pasingnya tidak seperti set pertama," tutur Octavian

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya