Kuala Lumpur - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, berharap bisa tampil cerdik sehingga kompetitif pada MotoGP Malaysia, di Sirkuit Sepang, Minggu (4/11/2018). The Doctor butuh hasil maksimal karena masih punya peluang menggeser Andrea Dovizioso dari posisi kedua klasemen MotoGP 2018.
Jelang balapan di Malaysia, Rossi defisit 15 poin dari Dovizioso. Kans Rossi merangsek ke posisi kedua masih terbuka meskipun musim ini tinggal menyisakan dua seri, yaitu Malaysia dan Valencia.
Baca Juga
Advertisement
Kendalanya, Sepang bukan merupakan favorit Rossi. Meski demikian, pembalap Italia itu tak mau menyerah sebelum berjuang.
"Sayangnya, saya kehilangan beberapa poin pada klasemen saat di Australia. Saya sangat kecewa. Tapi, saya ikut merasa senang untuk Maverick Vinales (yang juara di Australia) dan Yamaha. Sekarang, kami fokus menghadapi balapan di Sepang," kata Rossi, seperti dilansir Speedweek, Kamis (1/11/2018).
"Sangat penting kami menjalani akhir pekan yang baik. Kami harus tetap bekerja dengan cerdik supaya kompetitif pada setiap balapan. Sepang bukan salah satu sirkut favorit saya. Tapi kami akan melakukan yang terbaik demi meraih hasil terbaik," imbuh The Doctor.
Meskipun tak menyukai Sirkuit Sepang, Valentino Rossi punya rekam jejak bagus di sana. Dia berhasil jura pada 2001, 2003, 2004, 2006, 2008, dan 2010. Dia finis kedua pada 2002, 2005, 2014 and 2016, serta urutan ketiga pada 2009 dan 2015.
Faktor Fisik
Sementara itu, Yamaha menegaskan target utama pada pengujung musim ini adalah memastikan Rossi dan Vinales finis sebaik mungkin. Yamaha cukup percaya diri setelah Vinales jadi juara di MotoGP Australia. Namun, pada seri itu Rossi hanya finis di posisi keenam.
"Di Sepang, beberapa faktor memainkan peran penting. Ini balapan terakhir dari tiga balapan beruntun di Asia Pasifik. Jadi kondisi fisik pembalap memainkan peranan penting. Apalagi di sini pembalap bakal menghadapi cuaca panas dan lembap," ujar Manajer Tim Yamaha, Massimo Meregalli.
"Setelah dua balapan yang sangat kompetitif, kami siap untuk menghadapi seri terakhir ini. Tentu saja, dua pembalap kami ingin bertarung dengan para para pembalap papan atas. Itu target kami," tegas Meregalli.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement