Warung Legendaris Garudha Raja Kediri, 16 Tahun Konsisten Jual Nasi Naga

Mencicipi nasi naga, perpaduan ikan wader goreng dan daging kikil sapi dengan rasa pedas menggigit lidah di Warung Legendaris Garudha Raja.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 03 Nov 2018, 07:02 WIB
Warung legendaris Garudha Raja Kediri, 16 tahun konsisten menjual nasi naga. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Kediri - Perpaduan ikan wader goreng dan daging kikil sapi yang diolah bersama bumbu pedas, menjadikan masakan ini disukai oleh pecinta kuliner di Kediri Jawa Timur.

Yang membuat masakan ini terasa sedap di lidah karena ikan wader goreng dan daging kikil sapi ini ditempatkan pada cowek (piring yang terbuat dari batu bata merah) yang di atasnya dilapisi daun pisang.

Tidak hanya itu, sebagai pelengkap juga disajikan mentimun dan kemangi atau lalapan. Nasi yang masih panas, plus tambahan sambal pendamping membuat sego nogo menjadi salah satu masakan favorit pecinta kuliner yang doyan masakan pedas.

"Dinamakan sego nogo (nasi naga) dikarenakan sambal dan bumbu pedasnya sangat terasa di lidah. Untuk satu kali masakan daging kikil sapi saya bisa menghabiskan 22 cabai," tutur pemilik warung, Surini (45), Jumat (2/11/2018).

Kuliner nasi naga (sego nogo) dapat dijumpai di warung Garudha Raja beralamat di jalan Kelurahan Bandar Ngalim Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Lokasi tepatnya berada di bawah samping jembatan, di atas bantaran Sungai Brantas.

Lokasinya yang teduh, banyak para pengunjung yang memilih makan di posisi bawah jembatan sambil mendengarkan suara gemericik air sungai Brantas. Warung nasi Garudha Raja sudah ada sejak 16 tahun yang lalu. Surini menceritakan warung usahanya ini dirintis bersama suaminya, Julianto (48).

Di sini para pengunjung disajikan menu makan dengan harga yang bervariatif. Jika uang di kantong pas-pasan pengunjung dapat memilih menu ikan wader goreng plus sambal dan nasi yang harganya tidak terlalu menguras kantong, hanya Rp 13 ribu.


Habis 6 Kilogram Ikan Wader

Warung legendaris Garudha Raja Kediri, 16 tahun konsisten menjual nasi naga. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebaliknya, jika ingin membeli nasi naga (sego nogo) dengan kombinasi ikan wader goreng plus daging kikil sapi cukup bayar Rp 17 ribu.

Karena banyaknya jumlah pelanggan yang datang, Surini mengaku setiap harinya ia bisa menghabiskan 10 kg beras, 6 kilo ikan wader, dan 4 kilo daging kikil sapi.

"Pada umumnya yang datang ke sini kebanyakan pecinta kuliner yang suka selera masakan pedas. Kebetulan sego nogo ini kan bumbu cabainya sangat pedas," imbuhnya.

Tidak hanya menyajikan menu nasi naga kombinasi ikan wader dan daging kikil sapi, di sini juga menjual segala macam menu masakan botok. Masakan botok yang ditawarkan di antaranya botok ikan patin, botok ikan kutuk, dan botok ikan nila yang dijual harganya bervariasi sekitar Rp 12 ribu hingga Rp 15 ribu.

Salah seorang konsumen bernama Bagus Jati Kusumo mengatakan datang ke Warung Garudha Raja karena ajakan dari temanya, yang biasa datang ke tempat ini.

"Rasanya bumbu daging kikilnya pedas. Selain itu, ada sambal pendamping juga, jika dipadu dengan iwak kali wader rasanya pas. Sedapnya juga terasa karena bahan yang digunakan untuk menaruh nasi dan lauk-pauknya berupa cowek dibungkus daun pisang," ujar pria bertubuh tambun ini.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya