Liputan6.com, Jakarta - Tim Pusat Laboratorium Forensik Polri mengambil sejumlah tas dari kumpulan serpihan pesawat Lion Air yang dievakuasi Tim SAR. Mereka tampak mengambilnya dari tumpukan barang yang digelar di Posko Taktis, Jakarta International Container Terminal II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Barang tersebut akan dijadikan sampel. Polri akan menyelidiki kemungkinan barang-barang tersebut mengandung bahan peledak.
Advertisement
"Untuk memastikan bahwa ada bahan peledak atau enggak," Kepala Bidang Balistik, Metalurgi Forensik Puslabfor Polri Kombes Ulung Kanjaya di JICT II, Jumat (2/11/2018).
Menurutnya, seluruh barang barang yang ditemukan di lapangan penting untuk diselidiki. Dengan demikian, penyelidikan penyebab jatuhnya pesawat Lion Air tak cuma mengandalkan black box.
"Semua kan diperiksa keseluruhan, pusatnya kan di kotak hitam, tapi yang dilapangan juga penting. Nanti kalau diduga ada pidana nanti larinya ke puslabfor. Polisi langsung ambil alih," tuturnya.
4 Kantong Coklat
Barang barang yang diambil dimasukkan kedalam empat kantong berwarna coklat. Beberapa diperiksa menggunakan alat tim puslabfor.
"Kantong coklat empat, hasil swipe ada tujuh yang dilap itu diperiksa pakai alat," tandasnya.
Reporter: M Genantan Saputra
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement