Puslabfor Polri Ambil Sampel Serpihan Pesawat Lion Air Cari Bahan Peledak

Menurut Polri, penyelidikan jatuhnya Lion Air tak hanya semata berdasarkan kotak hitam.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Nov 2018, 16:16 WIB
Petugas KNKT mencari dan memisahkan serpihan pesawat Lion Air JT 610 dari tumpukan barang temuan di Pelabuhan JICT 2, Jakarta, Kamis (1/11). Sebelumnya, pesawat Lion Air JT-610 jatuh diperairan utara Kerawang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Pusat Laboratorium Forensik Polri mengambil sejumlah tas dari kumpulan serpihan pesawat Lion Air yang dievakuasi Tim SAR. Mereka tampak mengambilnya dari tumpukan barang yang digelar di Posko Taktis, Jakarta International Container Terminal II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Barang tersebut akan dijadikan sampel. Polri akan menyelidiki kemungkinan barang-barang tersebut mengandung bahan peledak.

"Untuk memastikan bahwa ada bahan peledak atau enggak," Kepala Bidang Balistik, Metalurgi Forensik Puslabfor Polri Kombes Ulung Kanjaya di JICT II, Jumat (2/11/2018).

Menurutnya, seluruh barang barang yang ditemukan di lapangan penting untuk diselidiki. Dengan demikian, penyelidikan penyebab jatuhnya pesawat Lion Air tak cuma mengandalkan black box.

"Semua kan diperiksa keseluruhan, pusatnya kan di kotak hitam, tapi yang dilapangan juga penting. Nanti kalau diduga ada pidana nanti larinya ke puslabfor. Polisi langsung ambil alih," tuturnya.

 


4 Kantong Coklat

Barang barang yang diambil dimasukkan kedalam empat kantong berwarna coklat. Beberapa diperiksa menggunakan alat tim puslabfor.

"Kantong coklat empat, hasil swipe ada tujuh yang dilap itu diperiksa pakai alat," tandasnya.

Reporter: M Genantan Saputra

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya