Kenali Masalah Orgasme yang Sering Menghampiri Suami atau Istri

Para ahli menyebutkan jika tidak sedikit pasangan yang memaksakan diri untuk terlihat bahagia dan mengalami orgasme terbaik mereka saat melakukan hubungan intim.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Nov 2018, 23:00 WIB
Ada beberapa orang yang mengalami kendala mencapai orgasme sehingga memengaruhi suasana hati mereka. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Orgasme tentu jadi salah satu tujuan pasangan suami istri ketika berhubungan seks. Hanya saja, tak semua individu bisa meraih klimaks bercinta. Ada beberapa orang yang mengalami kendala mencapai orgasme sehingga memengaruhi suasana hati mereka.

Para ahli menyebutkan jika tidak sedikit pasangan yang memaksakan diri untuk terlihat bahagia dan mengalami orgasme terbaik mereka saat melakukan hubungan intim. Melansir dari laman klikdokter.com, tidak sedikit pula pasangan melakukan pemalsuan orgasme demi memuaskan pasangan. Padahal, orang-orang ini sedang mengalami masalah terkait orgasme.

Bicara mengenai masalah orgasme, ada beberapa masalah orgasme yang kerap dialami wanita maupun pria. Masalah tersebut antara lain sebagai berikut.

Masalah orgasme pada wanita

Anorgasmia primer

Ini merupakan masalah di mana seorang wanita tidak pernah atau tidak bisa merasakan orgasme saat berhubungan intim.

Anorgasmia sekunder

Masalah ini adalah masalah di mana seorang wanita pernah merasakan orgasme sebelumnya namun kini ia sudah tidak bisa lagi merasakan orgasme tersebut.

Situational anorgasmia

Seorang wanita hanya bisa merasakan atau mencapai orgasme di situasi tertentu misalnya saat ia melakukan masturbasi dan oral seks.

Nyeri saat orgasme

Masalah yang terakhir terkait orgasme pada wanita adalah masalah organ intim atau perut mengalami nyeri saat ia orgasme. Umumnya, masalah orgasme ini sering dialami wanita yang sudah menopause atau lanjut usia.

 

Saksikan juga video berikut ini:

 


Masalah orgasme pada pria

Ilustrasi pria masturbasi (iStockphoto)

Ejakulasi dini

Ejakulasi dini merupakan kondisi di mana seorang pria mengalami ejakulasi terlalu dini atau orgasme terlalu cepat. Masalah ini bisa jadi merupakan kondisi di mana seorang pria baru saja orgasme namun tidak mengalami ejakulasi.

Delayed ejaculation

Kondisi ini adalah kondisi di mana seorang pria tidak bisa melakukan ejakulasi dan orgasme. Memang, hal ini sangat jarang terjadi. Tapi, ahli medis menyebutkan jika beberapa pria mungkin mengalami kondisi ini di situasi tertentu. Misalnya, pria bisa mengalami ejakulasi dan orgasme saat melakukan masturbasi tapi ia tidak akan mengalami ejakulasi dan orgasme saat melakukan hubungan intim bersama wanita dan melakukan penetrasi vagina.

Itulah beberapa masalah orgasme yang kerap dialami wanita maupun pria.

Reporter: Rohmitriasih

Sumber: Vemale.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya