Apple Tak Lagi Ungkap Jumlah Penjualan iPhone dalam Laporan Tahunan

Keputusan ini diumumkan langsung oleh Chief Financial Officer Apple Luca Maestri beberapa waktu lalu.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 05 Nov 2018, 18:00 WIB
Pengunjung mencoba iPhone XR saat peluncuran produk baru Apple di Apple Headquarters, Cupertino, California (12/9). iPhone XR dapat dipesan per 19 Oktober di beberapa negara dan mulai tersedia pada 26 Oktober 2018. (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

Liputan6.com, Jakarta - Apple baru saja membuat sebuah keputusan yang mengejutkan. Chief Financial Officer Apple Luca Maestri baru saja mengumumkan bahwa perusahaan tidak akan membuat laporan mengenai jumlah unit produk yang terjual.

Dengan kata lain, seperti dikutip dari The Verge, Senin (5/11/2018), Apple tidak akan melaporkan jumlah penjualan untuk divisi hardware-nya, termasuk iPhone, iPad, dan Mac.

Keputusan ini juga diterapkan Apple di produk lain yang lebih kecil, seperti Apple Watch, AiPods, dan HomePods.

Pengumuman ini muncul setelah persentase penjualan unit iPhone tidak berubah dari tahun ke tahun. Meski persentase unit tidak berubah, sebenarnya ada peningkatan dari sisi pendapatan mencapai 29 persen.

"Informasi penjualan unit kurang relevan saat ini, ketimbang di masa lalu," tuturnya.

Oleh sebab itu, angka-angka penjualan unit dianggap tidak lagi mewakili kekuatan bisnis perusahaan.

Untuk menguatkan alasan ini, Maestri menuturkan, perusahaan kompetitor Apple juga tidak mengungkap hasil penjualan unitnya dalam laporan keuangan.

Senada dengan Daniels, CEO Apple Tim Cook pun mengatakan bahwa penjualan unit tidak melambangkan keseluruhan perusahaan.

Dia mencontohkan, saat berbelanja ke supermarket, kasir tidak akan menanyakan jumlah unit yang dibeli, melainkan keseluruhan pembelian tersebut.

Sekadar informasi, jumlah unit yang dijual memang tidak melambangkan performa bisnis Apple secara akurat. Biasanya, jumlah unit itu dipakai analis dan jurnlis untuk menghitung harga jual rata-rata produk.

Oleh sebab itu, dengan keputusan ini, analis akan kesulitan untuk mengukur seberapa baik penjualan unit terbaru Apple


Apple Ungkap Tiga Varian Baru iPad Pro, Ini Spesifikasinya

iPad Pro 2018. (Doc: Apple)

Sebelumnya, Apple juga baru saja mengungkap varian terbaru dari seri iPad Pro pada gelaran acara di Brooklyn, Amerika Serikat, Selasa (30/10/2018) waktu setempat.

Dikenal sebagai seri tablet premium buatan perusahaan, iPad Pro hadir dengan tiga varian layar, yakni 11 inci, 12,9 inci, dan 10,5 inci.

Sesuai dengan berbagai bocoran informasi yang tersebar, iPad Pro terbaru memiliki bezel layar yang lebih ramping ketimbang seri sebelumnya.

Hal ini dapat terwujud karena Apple menghilangkan tombol Home. Sebagai gantinya, perusahaan rintisan Steve Jobs ini menambahkan fitur Face ID dan port USB-C.

Dikutip dari Engadget, Rabu (31/10/2018), Apple juga menyertakan teknologi layar LCD Liquid Retina serupa dengan iPhone XR.

Tak hanya itu, ketiga varian iPad Pro tersebut juga memiliki tepian magnet yang dapat digunakan untuk menyimpan Apple Pencil.


Spesifikasi iPad Pro

iPad Pro 2018. (Doc: Apple)

Lebih lanjut, Apple menyematkan prosesor terbaru buatan perusahaan, yakni A12X Bionic dan sudah mendukung teknologi Neural Engine--seperti seri iPhone terbaru.

Dalam hal kapasitas penyimpanan, Apple menyediakan pilihan hingga 1TB. Perusahaan juga meningkatkan Apple Pencil dengan fitur pengisian daya nirkabel.

Tampil sebagai seri iPad Pro terkini, ketiga tablet premium buatan Apple ini akan mulai dijual di pasaran pada 7 November 2018.

Adapun harga ketiga perangkat tersebut disesuaikan dengan ukuran layar, 11 inci dibanderol US$ 799 (setara dengan Rp 12,1 jutaan), 12,9 inci dipatok US$ 999 (setara dengan Rp 15 jutaan), dan model 10,5 inci dilego US$ 649 (setara dengan Rp 9,8 jutaan).

(Dam)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya