Tim Penyelam Temukan Buku Yasin di Lokasi Lion Air Jatuh

Menurut Dedi, ada sekitar 18 penyelam yang diterjunkan dalam operasi pencarian itu.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 02 Nov 2018, 20:59 WIB
Petugas Basarnas mempersiapkan peralatan untuk melakukan evakuasi di Dermaga BTKP, Jakarta, Senin (29/10). Basarnas menurunkan tim evakuasi ke lokasi jatuhnya pesawat Lion Air dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian korban dan badan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Karawang. Saat melakukan penyisiran, penyelam dari Polri menemukan sejumlah barang milik penumpang. Di antaranya buku Yasin.

"Tadi pagi, kita nyelam dapat lima baju. Kemudian dapat seat belt, ada (buku) Yasin," tutur Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Perairan Karawang, Jawa Barat, Jumat (2/11/2018).

Menurut Dedi, ada sekitar 18 penyelam yang diterjunkan dalam operasi pencarian itu. Dengan kedalaman 35 meter, waktu untuk menyelam sekitar 15 menit jika memang situasi di lokasi dalam kondisi bagus.

"Tidak bisa lebih. Itu harus bergantian. Kalau lebih dari 15 menit membahayakan keselamatan penyelam," jelas dia.

Mereka di tempatkan ke sejumlah titik pencarian. Biasanya, satu titik bisa diturunkan 7 penyelam dan langsung menyebar di bawah air.

"Sedikit lebih sulit dibanding dari kemarin. Arus bawah, arus atas, cukup kuat. Kemarin arus atas ke timur, arus bawah ke barat. Jadi yang salah satu penyebab penyelam kita kesulitan," Dedi menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya