FOTO: Misterius, Ribuan Ikan Mas Mati Mengapung di Sungai Irak

Ribuan ikan mas yang diternak di pinggiran Sungai Eufrat, Irak, mati secara misterius.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 03 Nov 2018, 10:24 WIB
Ikan Mati di sungai Irak
Ribuan ikan mas yang diternak di pinggiran Sungai Eufrat, Irak, mati secara misterius.
Ribuan ikan mas mati mengapung di atas permukaan Sungai Eufrat dekat kota Sadat al Hindiya, Irak, Jumat (2/11). Para nelayan Irak di selatan Baghdad mengaku kaget setelah menemukan ribuan ikan mas yang diternak mati secara misterius. (Haidar HAMDANI/AFP)
Kondisi ikan mas yang ditemukan mati mengapung di atas permukaan Sungai Eufrat dekat kota Sadat al Hindiya di Irak, Jumat (2/11). Belum diketahui penyebab ribuan ekor ikan mas yang diternak tersebut mati secara massal. (Haidar HAMDANI/AFP)
Dua pria melihat ikan mas mengapung di atas permukaan Sungai Eufrat dekat kota Sadat al Hindiya, Jumat (2/11). Para nelayan Irak di selatan Baghdad menemukan ribuan ikan mas yang diternak di pinggiran sungai mati secara misterius. (Haidar HAMDANI/AFP)
Orang-orang mengamati ribuan ikan mas mati mengapung di atas permukaan Sungai Eufrat dekat kota Sadat al Hindiya di Irak, Jumat (2/11). Belum diketahui penyebab ribuan ekor ikan mas yang diternak tersebut mati secara massal. (Haidar HAMDANI/AFP)
Nelayan melintas dekat ikan mas yang mati mengapung di Sungai Eufrat dekat kota Sadat al Hindiya, Jumat (2/11). Para nelayan Irak di selatan Baghdad menemukan ribuan ikan mas yang diternak di pinggiran sungai mati secara misterius. (Haidar HAMDANI/AFP)
Kondisi ikan mas yang ditemukan mati mengapung di atas permukaan Sungai Eufrat dekat kota Sadat al Hindiya di Irak, Jumat (2/11). Belum diketahui penyebab ribuan ekor ikan mas yang diternak tersebut mati secara massal. (Haidar HAMDANI/AFP)
Seorang anak membantu membersihkan ikan yang mati mengapung di Sungai Eufrat dekat kota Sadat al Hindiya, Jumat (2/11). Para nelayan Irak di selatan Baghdad menemukan ribuan ikan mas yang diternak di pinggiran sungai mati misterius. (Haidar HAMDANI/AFP)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya